Tak Ada Kapoknya, Jamal Preman Pensiun Kembali Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Positif Sabu-sabu

Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamal Preman Pensiun untuk kedua kalinya ditangkap atas kasus narkoba

TRIBUNSTYLE.COM - Untuk kesekian kalinya Zulfikar alias Jamal pemeran Preman Pensiun terjerat kasus narkoba lagi.

Sempat direhabilitasi pada Maret lalu, kini Jamal pemeran Preman Pensiun kembali mengulang kesalahan yang sama.

Jamal kembali diamankan polisi lantaran menggunakan narkotika jenis sabu.

Dari hasil tes urine, pemain Preman Pensiun ini dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.

Mengutip dari Kompas.com, Jamal ditangkap petugas pada Kamis (27/8/2020) di Jalan Arcamanik Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya sebelumnya lebih dulu menangkap AA yang berperan sebagai pengguna sekaligus penjual.

Terjerat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Catherine Wilson Ungkap Penyesalan Maaf Ya Aku Nakal

Tyo Pakusadewo Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Kuasa Hukum, Aris Marasabessy: Om Tyo Masih Sakit

Jamal Preman Pensiun diamankan petugas dalam kasus penggunaan narkoba (TribunJabar/Mega Nugraha)

Dari tangan AA ditemukan satu bungkus plastik berisi narkotika jenis sabu.

AA diketahui mendapat sabu tersebut mengambilnya di lokasi tempelan.

Tempelan sendiri adalah cara atau modus para penjual dan pembeli bertransaksi narkoba agar tak mudah dilacak polisi.

"Modusnya dengan cara menempel antara pembeli dan penjual.

Penjual itu menaruh di suatu tempat kemudian diambil oleh pembeli, sehingga pembelinya ini ketangkap.

Tapi penjualnya lari sehingga sekarang DPO," kata Ulung saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (28/8/2020).

Dwi Sasono Jalani Proses Kasus Narkoba, Suami Widi Mulia: Saya Menikmati Proses Perjalanan hidup

Menurut pengakuan AA, dirinya mendapatkan sabu tersebut dari pelaku berinisial DD.

Sabu tersebut lantas dijual AA pada Jamal pada Senin (23/8/2020) lalu.

Informasi dari AA inilah yang menjadi kunci bagi polisi untuk meringkus Jamal.

Halaman
123