TRIBUNSTYLE.COM - Nikita Willy ungkap proses hijrahnya yang sebelumnya sering party, tunangan Indra Priawan sempat takut dengan reaksi teman-temannya.
Beberapa waktu lalu, Nikita Willy dikabarkan sedang dalam proses hijrah.
Hal itu dilakukannya demi menjadi pribadi yang lebih baik usai sang ayah, Hendry Willy meninggal dunia.
Sebelum mantap memutuskan untuk berhijrah, pesinetron 26 tahun ini sempat takut dengan reaksi teman-temannya.
Pasalnya, Nikita bersama para temannya sering party saat weekend tiba.
Namun ternyata tanggapan beberapa temannya sangat berbeda dengan persangkaannya.
• Akui Lamar Nikita Willy 2 Tahun Lalu di Italia, Indra Sebut Alasan Hubungannya Sempat Renggang
• Balikan dengan Indra Priawan Berkat Diundang di Okay Bos, Nikita Willy: Thank you, Raffi Ahmad
Ungkapan itu diceritakan Nikita Willy saat berbincang dengan Sandiaga Uno lewat kanal YouTube Podcast Ruang Sandi.
Mulanya Nikita telah memiliki niat untuk bertekad menjadi pribadi lebih baik lantaran untuk menolong orangtuanya.
"Pertama aku search gitu di Google, bagaimana caranya kita menolong orang tua kita di sana.
Aku ingat banget kata-katanya adalah, 'Doa anak salihah bisa menolong orang tua di sana'. Jadi, akhirnya aku mencari guru.
Aku bilang sama guru aku kalau aku pengin banget menjadi anak yang salihah gitu," ungkap Nikita Willy.
Saat proses hijrah, Nikita mengaku sudah mengalami perubahan dalam beribadah.
"Aku bilang sama guru aku, aku salat subuh, tuh, jarang gitu karena aku susah bangun. Sudah setel alarm aja aku matiin alarmnya.
Terus, sekarang kayak lama-kelamaan sebelum azan subuh pun aku sudah bangun, enggak perlu pakai alarm lagi.
Sudah kayak body clock aku jam 04.45, tuh, bangun untuk wudhu, untuk salat subuh," sambungnya.
Ia juga menyampaikan perbedaan dari sikapnya yang bisa membatasi keinginannya.