Breaking News:

Kisah Sahar Fares, Paramedis yang Meninggal akibat Ledakan di Lebanon, Sempat Video Call Tunangan

Kisah pilu Sahar Fares, seorang paramedis yang bertugas dalam tragedi ledakan di Beirut, Lebanon. Telah rencanakan pernikahan dengan tunangan.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Kolase TribunStyle (Middle East Eye, Sky News)
Kisah Sahar Fares, paramedis yang meninggal saat bertugas akibat ledakan di Beirut, Lebanon. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sahar Fares (27) adalah seorang paramedis yang bertugas dalam tragedi ledakan di Beirut, Lebanon.

Seperti telah diberitakan, ratusan korban tewas dalam ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020).

Sahar Fares adalah salah satu korban meninggal dalam ledakan dahsyat yang meluluhlantakkan kota tersebut.

Kala itu, dirinya bertugas sebagai paramedis yang tergabung dalam tim pemadam kebakaran.

Sahar merupakan satu di antara orang yang pertama hadir di tempat kejadian, sebelum ledakan kedua terjadi.

Sebuah foto kelompok diambil tepat ketika unitnya menanggapi kebakaran di pelabuhan Beirut.

Kisah Haru Ibu Berjuang Lahirkan 3 Anak Kembar Sendirian, Suami Pergi Menghilang Tanpa Pesan & Kabar

Kisah Pilu Siswi SMK Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Sabar Diejek Teman dan Janji Belikan Ibu Rumah

Sahar Fares, paramedis yang meninggal akibat ledakan Beirut.
Sahar Fares, paramedis yang meninggal akibat ledakan Beirut. (NY Times)

Mereka pikir, panggilan itu lebih dari sekadar panggilan tugas rutin, tapi tidak terlalu berbahaya.

Terlihat dari wajah dan senyum, mereka tidak menyangka sedang bergegas menuju ledakan yang sekuat gempa bumi.

Dikutip dari Sky News, kakak Sahar, Maria, membeberkan cerita pilu soal kematian adiknya.

Ia mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto udara yang diambil sebelum ledakan, di mana tubuh saudara perempuannya ditemukan.

Sempat Lakukan Panggilan Video ke Tunangan

Sebelum terjadi ledakan dahsyat, Sahar sempat melakukan panggilan video ke tunangannya.

Karena tak ada yang membutuhkan pertolongan medis, Sahar Fares duduk di dalam mobil pemadam kebakaran sambil melihat rekan-rekannya yang tengah berjuang untuk menjinakkan api.

Kepada tunangannya, Gilbert Karaan, Sahar mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

Ia juga meyakinkan kepada Karaan untuk tidak perlu khawatir, karena ketika ledakan pertama terjadi, dirinya telah berusaha lari ke tempat yang aman.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
ledakanBeirutLebanonkorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved