Kisah Sahar Fares, Paramedis yang Meninggal akibat Ledakan di Lebanon, Sempat Video Call Tunangan
Kisah pilu Sahar Fares, seorang paramedis yang bertugas dalam tragedi ledakan di Beirut, Lebanon. Telah rencanakan pernikahan dengan tunangan.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Bahkan, Sahar sempat menunjukkan kepada Karaan situasi kebakaran yang menghabiskan gudang di Pelabuhan Beirut.
Karaan mengaku, Sahar sempat mengatakan bahwa suara kebakaran itu aneh dan tak seperti yang pernah dihadapinya.
Semua petugas pemadam kebakaran dan paramedis di tempat kejadian tak memiliki kesempatan.

"Sahar tidak akan kembali dan tinggal bersama kami, bersama kami lagi."
"Meskipun aku benar-benar berharap bisa melihatnya untuk terakhir kali sehingga aku bisa memeluknya dan mengucapkan selamat tinggal. Aku tidak bisa. Aku tidak tidak melihatnya," ungkap Maria.
Rencana Pernikahan
Melansir NY Times, keluarga Sahar Fares dan tunangan mengadakan upacara pemakaman pada Kamis (6/8/2020).
Upacara tersebut diiringi dengan cincin kawin, di mana diketahui Sahar Fares telah bertunangan dan akan menikah.
Iringan seruling menghiasi acara itu saat keluarga dan teman-teman melemparkan beras dan kelopak bunga.
Para musisi yang memakai baju putih bersulam emas memainkan musiknya, sementara petugas pemadam kebakaran berseragam membawa peti mati ke mobil jenazah.
Tunangan Sahar, Karaan, tak kuasa menahan kesedihan.
Ia menangis sejadinya sambil melambaikan tangan kepada jenazah.
"Semua yang kamu inginkan sudah ada, kecuali kehadiranmu dalam gaun putih pengantin. Kematianmu membuatku hancur. Kepergianmu membuat hidupku hampa," tulis Karaan dalam unggahannya di media sosial.

Menabung demi Mewujudkan Mimpi
Beberapa bulan sebelum meninggal, Sahar Fares sempat menabung untuk mempersiapkan rumah dan gaun pengantinnya.