Di akhir videonya, Febrian pun memberikan support untuk Atta untuk terus berkarya.
Namun ia berharap Atta juga tetap mengejar kehidupan akhirat.
Febrian pun meminta Atta untuk segera meluruskan pernyataanya saat berada di YouTube Helmy Yahya.
"Atta Halilintar kamu boleh dikutuk sampai puncak prestasi tapi ingat kaki kita tetap di bumi dan kita akan kembali ke Allah.
Kejarlah cita-citamu, raihlah duniamu setinggi-tingginya seakan-akan kamu hidup selama-lamanya.
Tapi ingat, jangan lupa bahwa kejarlah juga akhiratmu seakan-akan kamu akan mati esok hari.
Semoga Atta semakin sukses, semakin humble, semakin rendah hati, dan menghargai orang lain.
Tetap jadikan YouTube sebagai media yang positif, inspiratif, edukatif, dan memberikan pengajaran yang baik kepada para millenial, anak-anak yang mendengar YouTube kamu.
Saya tunggu anda untuk mengklarifikasi apa yang sudah Atta sebutkan kurang tepat," tandas Febrian.
Berdasarkan pantauan TribunStyle.com dari kanal YouTube Helmy Yahya, Atta memang sempat menceritakan latar belakang keluarganya.
Ia mengaku ibu dan ayahnya berasal dari keluarga yang ekonominya berbeda.
"Dulu papanya mama aku itu kayak orang tingginya di bagian apoteker, kesehatan untuk Caltex dan Chevron.
Nah bapaknya papa aku, itu orang bawah.
Jadi mamaku itu orang ada, kamar mandinya aja pakai ac.
Nah kalau ayah saya kebalikannya, bawahnya tanah, tapi hebatnya ayah saya ini bisa menaklukan mama saya.