Bahkan Jerinx menyebut Anang sebagai musisi yang lupa perjuangannya dahulu sebagai musisi.
"Ya spt mas Anang ini, jiwanya politisi tapi dulu cari makan di musik. Setelah punya cukup duit, balik ke cita-cita aslinya jadi virus politik," tulis Jerinx lagi.
Anang menanggapi protes tersebut dengan menjelaskan proses pembuatan draf RUU tersebut.
Mereka sempat bertemu di Bali untuk membicarakannya, namun tidak mendapatkan titik temu.
Jerinx justru menyimpulkan bahwa pertemuan itu semata-mata bertujuan untuk memperbaiki citra, bukan serius membahas polemik draf RUU Permusikan.
"Jadi poin yang saya tangkap... adalah: Mereka ingin sekali ketemu saya bukan utk perihal RUU Permusikan, tapi utk menyelamatkan nama Anang agar bisnis Ayam Asix dan Villa nya di Bali aman," tulis Jerinx.
dr Tirta
Kontroversi Jerinx semakin menjai saat pandemi Covid-19.
Ia kerap kali menggaungkan teori konspirasi terkait virus corona.
Jerinx bahkan tak segan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tidak relevan dalam penanganan Covid-19.
Hal tersebut sempat membuatnya bergesekan dengan dokter Tirta di media sosial sekitar April lalu.
Pemilik nama Tirta Mandira Hudhi tersebut diketahui menjadi relawan penanganan corona dengan menjadi donatur, penginisiasi donasi, pendistribusian masker, hand sanitizer hingga alat pelindung diri APD kepada mereka yang membutuhkan.
Kemudian keduanya melakukan diskusi di Instagram Live yang ditonton oleh puluhan ribu warganet.
Melalui Instagram pula dr Tirta menyimpulkan diskusinya dengan Jerinx.
"Covid itu ada, dari data yg saya bawa (dibantu temen2 @jdn_indonesia) bahayanya ada, tapi untuk dilawan bersama, bukan untuk ditakutin berlebihan," ungkap dr Tirta.