TRIBUNSTYLE.COM - Apa istimewanya Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, diamalkan menjelang Idul Adha? Simak keutamaannya berikut ini ....
Sebentar lagi, umat muslim memperingati Idul Adha 2020 atau Hari Raya Kurban 1441 H.
Berdasarkan sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa (21/7/2020), hari pertama bulan Dzulhijjah 1441 H ditetapkan jatuh pada Rabu (22/7/2020).
Karena Idul Adha diperingati setiap 10 Dzulhijjah, maka pada tahun ini, Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, (31/7/2020).
Selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah, termasuk puasa Arafah dan Tarwiyah.
Menurut perhitungan, puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah berarti dilaksanakan mulai Rabu (22/7/2020) hingga Selasa (28/7/2020).
• Rayakan Idul Adha 2020, Ini 5 Resep Masakan Daging Kambing, Tongseng, Tengkleng hingga Iga Bakar
• Lantunkan Takbir pada Malam dan Hari Raya Idul Adha 1441 H, Berikut Lafadz dan Artinya
Sementara itu, puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan pada 8 dan 9 Dzulhijjah 1441 H.
Dengan demikian, maka puasa Tarwiyah jatuh pada Rabu (29/7/2020) dan puasa Arafah dilakukan Kamis (30/7/2020).
Tentang Puasa Tarwiyah dan Arafah
Pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan sebelum Idul Adha.
Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, hari Tarwiyah adalah momen saat para jamaah haji berihram untuk mengerjakan haji.
Sementara puasa Arafah dikenal di kalangan para sahabat Nabi dan biasa mereka lakukan saat tidak safar.
Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji.
Berbeda dengan puasa Arafah, jemaah haji tidak dianjurkan lantaran sedang mengerjakan rukun-rukun dan serangkaian amal dalam menunaikan ibadah haji.