7 Fakta Baru Kasus Kematian Editor MetroTV, Yodi Prabowo Sempat Beli Pisau Hingga Dugaan Bunuh Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fakta kematian Yodi Prabowo, editor Metro TV

Polisi menyebutkan Yodi tewas akibat empat luka tusuk di dada dan leher.

Luka di dada Yodi memiliki jenis kedalaman yang bervariasi. Luka tusuk pertama berkedalaman sekitar 1,5 sentimeter.

Luka kedua dan ketiga tak terlalu dalam, dan luka keempat memotong bagian bawah paru-paru.

"Ahli katakan setiap orang yang melakukan bunuh diri dengan senjata tajam, akan selalu ada bukti permulaan. akan selalu ada luka percobaan. Coba-coba dulu gitu,” ujar Ade.

5. Yodi beli pisau di Ace Hardware

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebut Yodi sempat membeli pisau sendiri di Ace Hardware, Rempoa, Tangerang Selatan.

"Pisau ini punya ciri khas khusus dijual di Ace Hardware," kata Ade.

Menurut Ade, Yodi membeli pisau pada Selasa (7/7) siang hari sekitar pukul 14.00 WIB.

Polisi pun memeriksa Ace Hardware Rempoa terkait penemuan pisau tersebut dan menemukan bukti rekaman CCTV saat Yodi membeli pisau.

"Ternyata kami temukan (rekaman CCTV) korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Ade.

Pisau tersebut diduga kuat digunakan Yodi untuk bunuh diri.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020) Yodi Prabowo diduga kuat meninggal karena bunuh diri. Satu di antaranya rekaman CCTV menunjukkan Yodi membeli pisau yang ditemukan di TKP (Channel YouTube Kompas TV)

6. Yodi diduga depresi dan sempat berobat di RSCM

Polisi menduga Yodi mengalami depresi setelah pergi ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Diduga Yodi bunuh diri karena mengalami depresi.

“Adakah (konsultasi dengan dokter kulit dan kelamin) kaitannya dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi. Tetapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik,” kata Tubagus.

Halaman
1234