Libatkan 4.000 Orang, Para Ilmuwan Asal Jerman Adakan Konser untuk Pelajari Penyebaran Virus Corona

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi konser

TRIBUNSTYLE.COM - Pada saat pandemi virus corona ini, acara seperti konser musik masih belum bisa diadakan mengingat peraturan untuk menjaga jarak atau physical distancing.

Namun, peneliti dari Jerman berencana mengadakan konser musik.

Dalam konser tersebut, mereka akan memasang mesin kabut, hand sanitizer, dan alat pelacak kontak virus.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah menggelar acara indoor berpotensi tersebarnya virus corona.

Ilmuwan Ungkap Penemuan Baru Virus Corona, Covid-19 Bisa Dideteksi Lewat Bau, Hati-hati Menghirupnya

Kecurigaan Ilmuwan Terkemuka: Sekitar 80 Persen Manusia Sebenarnya Tidak Rentan Terjangkit Covid-19

Melansir The Guardian via Kompas.com, para ilmuwan dari Martin Luther University di Halle-Wittenberg mengajak sekira 4.000 orang untuk mendatangi stadion tertutup di Leipzig.

Ilustrasi (koreaboo.com)

Sejumlah orang tersebut akan menyaksikan konser penyanyi pop Jerman, Tim Bendzko pada 22 Agustus mendatang.

Konser ini merupakan bagian dari proyek senilai 1,1 juta dollar AS yang disebut Restart-19.

"Kami berusaha mencari tahu apakah mungkin ada jalan tengah antara normal lama dan normal baru yang memungkinkan penyelenggara memasukkan banyak orang ke venue tanpa membuat 'kerugian'."

Begitu kata kepala penyakit menular klinis Martin Luther University, Stefan Moritz kepada The Guardian.

Pada situs universitas, tertulis larangan kerumunan orang untuk membatasi penyebaran virus corona.

Hal tersebut sudah menjadi ancaman bagi banyak atlet dan seniman yang bergantung pada audiens mereka untuk mendapatkan penghasilan, menurut Deutsche Welle.

Pada awal bulan ini, Selandia Baru menjadi tuan rumah pertandingan rugby.

Ilustrasi hiburan malam atau diskotik (Freepik)

Stadion tersebut menampung 20.000 peserta dan pada bulan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengadakan rapat di Tulsa, Oklohoma, dengan peserta sekira 6.200 orang.

Namun, seperti dilaporkan The Guardian, mayoritas perhelatan besar telah dibatalkan.

Orang yang berniat untuk berpartisipasi dalam Restart-19 harus berusia 18-50 tahun dan mendapat hasil negatif untuk tes virus corona 48 jam sebelum percobaan.

Halaman
12