Baru Sadar Kehidupannya Selalu Berkaitan Huruf J, Joe Taslim: Aku Berpikir Sekarang, Benar Juga Ya

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Taslim

TRIBUNSTYLE.COM - Aktor Joe Taslim baru menyadari jika kehidupannya selalu menyangkut huruf J. Hal itu diakuinya saat berbincang dengan presenter Helmy Yahya. 

Joe Taslim memang dikenal lama sebagai aktor dengan talenta yang tak main-main. 

Pasalnya berkat aktingnya yang sangat mumpuni, mampu mengantarkannya hingga go international. 

Pemilik nama asli Johannes Taslim ini diketahui telah berkecimpung di film Hollywood, yakni Fast and Furious 6.

Saat tengah berbincang dengan presenter Helmy Yahya, Joe Taslim baru menyadari jika ada salah satu huruf yang selalu mengelilinginya. 

Huruf tersebut tak jauh pada bagian awal namanya, yakni J. 

Cerita Joe Taslim Dapat Peran Sub-Zero di Mortal Kombat Tanpa Casting, Tanya Anak Dulu

Andi Rianto Ajak Yuni Shara, Raisa hingga Joe Taslim di Lagu Satu Cara untuk Lawan Corona

Adik Tantowi Yahya ini terlebih dahulu menyebutkan beberapa fakta yang ditemukannya mengenai aktor kelahiran Palembang tersebut. 

"Ini luar biasa ya. Joe sadar enggak, seluruh peran dan banyak sekali dia dilingkupi dengan nama yang diawal dengan J.

The Raid dia jadi Jaka, Dead Mine jadi Joko, terus di Fast and Furious (jadi) Jah.

Main di East Sport (itu) Jota," ucap Helmy Yahya, seperti dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara.

Joe Taslim saat berbincang dengan Helmy Yahya (YouTube Helmy Yahya Bicara)

Tak hanya itu, Helmy Yahya pun masih menghubungkan huruf J dengan kehidupan pribadi Joe Taslim. 

"Bininyo (istri kamu), Juli. Bapaknyo, Marjuki, kalau di Palembang namanya Pak Juki," lanjut Helmy Yahya. 

Seakan memang tak membuat-buat, Helmy Yahya pun masih melanjutkan mengenai tempat tinggal dan olahraga dari Joe. 

"Sekarang tinggal di Jakarta. Terus olahraga yang mempopulerkan dia, Judo," timpal Helmy lagi.

Seakan baru menyadari hal tersebut, Joe Taslim pun tak menampik hal tersebut dan justru memikirkan mengenai kebenarannya. 

Halaman
123