"Twitter mengunci akun segera setelah pelanggaran dan menghapus tweet terkait. Kami tetap berhubungan dengan Twitter tentang masalah ini." tulisnya.

Sementara itu, akun Twitter milik Apple, Uber, Square's App Cash hingga Wiz Khalifa juga turut merasakan hal tersebut.

Tanggapan dari Twitter

Seorang juru bicara Twitter mengatakan bahwa perusahaan sedang mendalami aksi peretasan tersebut.

Akun @twittersupport pun mengirimkan tweet yang menyatakan tengah menyelidiki aksi merugikan itu.

"Kami mengetahui adanya insiden keamanan yang memengaruhi akun di Twitter. Kami sedang menyelidiki dan mengambil langkah untuk memperbaikinya. Kami akan segera memperbarui semua orang." tulis @twittersupport.

Selain itu, beberapa akun yang diretas, untuk beberapa saat masih belum dapat digunakan untuk mengirim tweet dan mengganti kata sandi.

Ini dilakukan oleh Twitter untuk mendalami kasus yang sedang terjadi dan membuatnya menjadi normal kembali.

Waspadai Akun Media Sosial Anda Diretas Berantai

Sementara itu peretasan akun media sosial dan WhatsApp semakin sering ditemui di dunia maya

Sebuah akun Twitter juga membagikan cerita mengenai kasus peretasan akun secara berantai yang viral di media sosial Twitter.

Salah satu korban peretasan ini dikisahkan oleh akun @ilhamdzikrulloh.

Melalui unggahannya, Ilham membagikan pengalamannya saat akunnya diretas.

Modusnya, dengan meminta bantuan memberikan kode verifikasi.

Cuitan Ilham yang mengisahkan akunnya yang diretas serta temannyayang dimintai uang ini telah dibagikan ulang lebih dari 29.000 kali dan disukai 24 ribu kali lebih.