TRIBUNSTYLE.COM - Perusahaan raksasa e-commerce, Amazon, sempat menegaskan kepada para karyawannya untuk menghapus TikTok dari ponselnya, namun pihak e-commerce sebut itu suatu kesalahan.
Belum lama ini beredar surel kepada para karyawan Amazon untuk menghapus aplikasi TikTok di ponsel pribadi mereka.
Terlebih pada ponsel yang digunakan kusus untuk keperluan perusahaan.
Namun, pihak Amazon mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan suatu kesalahan.
Sebagaimana diketahui dari BBC via Tribunnews.com, juru bicara Amazon mengungkapkan perihal kesalahan tersebut.
"Surel pagi ini kepada para karyawan kami dikirim karena kesalahan," terang juru bicara Amazon kepada BBC.
"Tidak ada perubahan pada kebijakan kami saat ini sehubungan dengan TikTok," tambahnya.
Memo yang beredar kepada para karyawan tersebut menyatakan bahwa aplikasi buatan China ByteDance Ltd harus dihapus.
Hal tersebut dilakukan dengan alasan demi menjaga keamanan privasi perusahaan.
"Karena resiko keamanan, aplikasi TikTok tidak lagi diizinkan pada perangkat seluler yang (dipakai) mengakses surel Amazon," terang memo itu.
"Jika Anda memiliki TikTok di perangkat Anda, Anda harus menghapusnya pada 10 Juli 2020 untuk mempertahankan akses seluler ke surel Amazon," papar memo itu.
Dengan beredarnya memo tersebut, pihak TikTok mengaku tak paham dengan kekhawatiran Amazon.
Sebelum surel dikirm kepada karyawan e-commerce, pihak TikTok juga menyatakan belum menerima mendapat panggilan dari Amazon.
Di samping itu, karyawan bank di Amerika Serikat juga mengalami hal yang sama.
Demi keamanan serta privasi, karyawan bank di Amerika Serikat tidak diperbolehkan menginstal aplikasi TikTok pada perangkan ponsel pribadinya.