TRIBUNSTYLE.COM - Dimas Wicaksono adik Yodi Prabowo, editor Metro TV ungkap kebiasaan sang kakak beberapa hari sebelum ditemukan tewas.
Raut wajah kehilangan Dimas Wicaksono begitu terlihat di hari pemakaman sang kakak, Yodi Prabowo.
Dengan menangis, remaja laki-laki ini meminta agar pelaku pembunuh Yodi Prabowo, editor Metro TV itu dapat segera ditangkap dan hukum.
Bahkan dengan geram Dimas Wicaksono meminta agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Tak hanya itu, adik Yodi Prawobo juga sempat menceritakan kebiasaan sang kakak beberapa hari sebelum kematiannya.
Rupanya kebiasaan tersebut begitu rutin dilakukan Yodi Prabowo di setiap malam.
• HASIL LENGKAP Otopsi Jenazah Editor Metro TV Keluar, Dugaan Korban Pembunuhan Menguat, Ini Tandanya
• Tak Digubris Ibunda, Adik Editor Metro TV Sempat Ungkap Firasat Buruk: Aku Lihat Mas Yodi Buka Pintu
Dimas menganggap kebiasaan sang kakak di tengah malam itu sebagai firasat ia akan kehilangan Yodi untuk selama-lamanya.
"Firasat ada, akhir-akhir ini sering ngaji tiap tengah malam.
Salat rajin juga," kata Dimas kepada TribunJakarta pada proses pemakaman Yodi Prabowo, Sabtu (11/7/2020).
Dengan peristiwa nahas yang menimpa sang kakak, Dimas berharap pelakunya mendapatkan hukuman setimpal.
Lantaran, polisi menduga kuat Yodi adalah korban pembunuhan walau, belum dipastikan siapa pelaku dan motif asli di balik ini.
Adapun Wartini, Bibi dari Yodi Prabowo menuturkan sikap sang keponakan yang menyenangkan.
Ia mudah memiliki teman dan akui di oraganisasi kepemudaan di lingkungan rumahnya.
"Diakan dulu aktif juga di pemuda sini. Dia tuh orangnya supel baik, mudah gaul, baik.
• FIRASAT ANEH di Malam Tewasnya Wartawan Metro TV, Adik Lihat Kakak Buka Pintu Tapi Ibunya Tak Lihat
Dia juga ketua pemuda sini, OI, ketua OI Rempoa," ujar Wartini pada Jumat malam (10/7/2020).