Jhon Jawir lalu mengucap terima kasih kepada Azis Gagap.
Menurutnya, ia belajar komedi dari Azis Gagap dan juga rendah hati.
"Yah, kalau dulu lihat saya gimana sih yah? Apa karena kasihan atau gimana?" tanya Jhon Jawir kepada Azis Gagap yang duduk di sebelahnya.
Azis Gagap pun mengemukakan alasannya mengapa mau membantu Jhon Jawir kala itu.
"Kalau dulu sih mikirnya gini. Komedian harus punya generasi untuk menggantikan kita-kita yang sudah tua."
"Lo kan punya potensi yang kita bisa lihat. Prinsipnya buat ayah sendiri, lo mampu karena lo mau berusaha. Lo datang jauh-jauh ke Jakarta buat jadi orang sukses. Kita melihat ini anak punya potensi, tergantung lo mau jalaninnya," ujar Azis Gagap.
Jhon Jawir lalu ungkap kebaikan Azis Gagap dulu.
Ia ingat betul saat hendak mudik, tidak punya uang dibantu oleh Azis Gagap.
"Bahkan saya sempat dimodalin jualan sarung buat mudik. Ketka modalnya dikeluarin, ayah (Aziz Gagap) enggak mau. Itu masih teringat sampai sekarang." kata Jhon Jawir.
Azis Gagap menimpali ucapan Jono itu.
Menurutnya, ia tak berharap imbalan dari kebaikannya masa lalu itu.
Azis cuma berpesan agar Jhon Jawir tetap berusaha dan tidak melupakan jati dirinya dulu.
"Lo jangan cepet puas. Kalo lo udah punya rumah, tabungan lo baru puas. Kan dunia kita kan enggak selamanya," terang Azis Gagap.
Jhon Jawir lalu menceritakan kenangan saat ia ikut Azis Gagap.
Ia pernah heran artis sekaliber Azis Gagap masih mau mandi di kali dan kerap mengajak makan di warteg.