Namun, lanjut Wandi, driver tersebut tidak mengetahui pemesan bekerja di bagian apa.
Hal itu lantaran yang tertera di aplikasi hanya beralamatkan di Polda Banten.
Tak hanya diam saja, Wandi dan rekan-rekannya yang lain juga membantu driver ojol tersebut menghubungi pemesan menggunakan ponsel masing-masing.
"Sebelumnya, driver ojol tersebut juga telah mencari nama pengguna ke kompleks-kompleks sekitaran Polda, namun tidak ada," jelas Wandi.
Nasi kotak
• VIRAL VIDEO Warga Berjubel Berlarian Masuk Mal, Ahli: Banyak yang Jenuh dan Bosan Berada di Rumah
Kemudian, setelah tak kurang satu jam menunggu tanpa kepastian dan hingga membuat wajah driver ojol tersebut pucat, ia dan rekan-rekannya coba melihat struk jumlah pemesanan.
Ia terkejut karena jumlahnya yang tidak sedikit, yakni kurang lebih sekitar Rp 500.000.
"Kami pun mencoba menanyakan pemesan ke setiap ruangan-ruangan di Mako, apakah ada yang memesan makanan yang diantar driver ojol itu, dan terus berusaha menghubungi pemesan," ujar Wandi.
Sembari menunggu, driver ojol tersebut diberikan nasi kotak oleh para petugas di penjagaan Polda Banten sembari berharap pemesan datang.
Wandi dan rekan-rekannya di pos penjagaan Polda Banten kemudian berinisiatif untuk patungan guna mengganti keseluruhan pesanan tersebut.
"Driver ojol kaget dan menanyakan lagi apa memang benar ingin membeli pesanan ini.
Dan kami jawab iya.
Kami senang bisa membantu bapak ojol itu karena sebelumnya dia memesan makanan menggunakan uang dari teman-temannya," ucap Wandi. (Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda, Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dan Kompas.com dengan judul Driver Ojol Ditendang Hingga Tersungkur, Ratusan Driver Kepung Rumah Pelaku, Polisi Pun Turun Tangan, "Viral Video Anggota Polda Banten Patungan Bayar Orderan Driver Ojol"