Hanya Gegara Es Krim, Seorang Ayah Rela Bunuh 2 Anak Tirinya, Mayat Kakak Beradik Dibuang ke Parit

TRIBUNSTYLE.COM - Penemuan mayat dua bocah kakak beradik di Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan begitu menggegerkan warga.

Dua mayat bocah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah parit dan sudut lorong gedung Sekolah Global Prima Medan, Minggu (21/6/2020) pagi.

Kedua bocah yang ternyata kakak beradik ini diketahui berinisial IF (10) dan RA (5).

Keduanya diketahui menjadi korban pembunuhan oleh ayah tirinya sendiri.

Muhammad Arif (32) ayah kandung dari kedua bocah tersebut mengaku tak menyangka suami baru mantan istrinya tega membunuh anak tirinya.

Kemarahan Arif semakin memuncak saat tahu penyebab kedua darah dagingnya dibunuh secara sadis oleh suami mantan istrinya tersebut.

• Susul Sushant Singh Rajput Bunuh Diri, Siswi SMA Ditemukan Tewas: Dia Bisa, Kenapa Aku Tidak?

• Kisah Pembunuhan Paling Sadis di Hong Kong, Wanita Dimutilasi & Dimasukkan Dalam Boneka Hello Kitty

Kepada TribunMedan.com salah satu keluarga korban, Zuwairiah (41) mengaku kaget mendengar kejadian itu

Perempuan berjilbab pink yang juga masih ada hubungan saudara sebagai nenek kedua korban ini mengatakan keluarga sangat sedih dan terpukul dengan kejadian mengenaskan yang menimpa IF dan RA.

"Badannya sudah bengkak semua dan biru-buru saat ditemukan.

Abangnya disiksa dan dibuang ke semak-semak dalam lokasi sekolah.

Si abang macam ada sampai terkopek (kulitnya).

Ada bekas benturan di kepala kayak dibenturin ke dinding.

Adeknya dimasukkan ke parit. Si adek lebih parah, ada luka di kakinya, dan kakinya sudah putih semua karena di paritditemukan," tuturnya.

Atas kejadian naas yang menimpa kedua cucunya itu, Zuwairiah berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

Sebagai keluarga mereka tidak terima dengan apa yang dialami almarhum IF dan RA.