Hanya Gegara Es Krim, Seorang Ayah Rela Bunuh 2 Anak Tirinya, Mayat Kakak Beradik Dibuang ke Parit
Dikenal sebagai anak yang baik, kakak beradik asal Medan ini ditemukan tewas mengenaskan dibunuh ayah tiri, mayatnya dibuang parit.
Editor: Monalisa
Minggu pagi saya tahunya dari mantan istri menghubungi keluarga.
Dikabari, saya langsung datang ke sini.
Kok bisa kejadian seperti ini," ungkapnya.
Lebih lanjut kata Arif, selain mendatangi tempat kejadian perkara di sekolah Global Prima Medan, dia juga sudah mendatang Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Namun saat datang Minggu siang, jenazah korban masih belum bisa dibawa. Dia pun berharap jenazah korban bisa segera diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Selain itu sebagai ayah kandung, arif juga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya karena telah membunuh anaknya.
"Saya melihat anak saya ke RS Bhayangkara, menunggu hasilnya gimana, namun belum ada bisa dibawa pulang jenazahnya.
Harapannya bisa segera diserahkan sama keluarga biar bisa dikuburkan.
Pelaku dihukum seberat-beratnya kalau bisa dihukum mati," katanya.
Kronologis
Sejumlah luka ditemukan pada tubuh dua bocah yang tewas dalam parit di sudut bangunan gedung sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara.
Diketahui korban masing-masing bernama IF (10) dan RA (5). Kedudanya merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Kota.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, IF ditemukan dalam posisi terlentang dan bagian wajahnya terdapat memar yang diduga akibat benturan benda keras.
IF sendiri ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Sedangkan adiknya RA ditemukan pada pukul 10.00 WIB.
RA ditemukan di dalam parit samping gedung sekolah Global Prima. Ia ditemukan dengan posisi telentang dan ditutup dengan triplek serta karton.