Menurutnya, ada alasan tersendiri mengapa Andhika Eks Kangen Band memilih untuk menjual beras.
"Bagi gua, beras itu kayak kita yang candu sama gadget. Jadi beras ya kayak kuota handphone aja sih, kalau gak ada kuota mati gaya kan,
Beras adalah konsumsi utama manusia kecuali orangnya takut sama gemuk. Beras dicari setiap harinya," jelasnya.
Tak hanya fokus dalam usaha barunya, Andhika Eks Kangen Band juga sama seperti publik figur lainnya yang memilih aktif menjadi Youtuber di sela-sela kesibukan.
"Karena banyak waktu kosong ya bikin konten youtube aja. Tadinya youtube buat iseng ya alhamdulillah ada duitnya," tutupnya.
Ibnu Jamil Juga Banting Stir Jualan Mi Ayam
Sebelumnya, Ibnu Jamil mengaku bahwa dirinya sudah banyak kehilangan aktivitas yang biasanya dilakukannya saat normal.
“Kita semua sama-sama ingin perang lawan corona karena sudah sebulan lebih kita dalam kondisi yang enggak jelas, kerjaan juga nggak jelas. Jujur di kepala gue sempat kayak ada yang hilang di kehidupan gue biasanya ada aktivitas apa," kata Ibnu Jamil melalui wawancara virtual Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Tak ingin terpaku dengan situasi saat ini, akhirnya Ibnu Jamil memutuskan untuk membuka usaha makanan.
Kebetulan, Ibnu Jamil bersama rekan-rekannya punya hobi yang sama, yakni menyantap mie ayam.
"Di situasi seperti ini, tiba-tiba teman-teman sepermainan dan seperhobian makanan gue, lagi bikin sesuatu. Sebenarnya bukan yang baru, tapi buat gue baru, tapi buat dunia kuliner enggak," ujar Ibnu Jamil.
"Gue mau dagang mi di tengah keterbatasan ini. Jadi gue mau produktif mau dagang mie 'Mantab Jon',” ucap Ibnu Jamil melanjutkan.
Ibnu Jamil mengakui bahwa bisnis kuliner ini merupakan sebuah usaha dadakan di tengah pandemi corona atau Covid-19.
Usaha yang menurut Ibnu Jamil harus dilakukan agar perekonomiannya tetap stabil.
"Jujur sebenarnya ini adalah proyek Roro Jonggrang. Jadi, kita benar-benar dadakan. Di kepala gue, kalau kita cuma diam saja dan di rumah saja kehidupan harus berjalan, roda ekonomi harus tetap jalan, gimana kita tetap produktif ada yang kita hasilkan," tutur Ibnu Jamil.
Sebelumnya, Ibnu Jamil mengatakan bahwa banyak pekerjaannya yang ditunda sampai dibatalkan.