Karena sertifikat itu Geprek Bensu, saya kira tidak jadi persoalan, mau tulisan seperti ini saya rasa masyarakat tidak akan berpengaruh.
Atau kita bikin seperti ini, berubah logonya juga gak pengaruh, tapi tidak mengharuskan kami menutup usaha kami," jelas Minola Sebayang, kuasa hukum pihak Ruben Onsu.
"Jadi inilah yang menjadi faktanya yang membuat kami berpikir tidak ada salahnya kita di tengah - tengah situasi kondisi ekonomi dunia yang sekarang semakin menurun akibat Covid-19, ketika ada tawaran berunding ya kita berunding saja.
Toh pangsa pasar kita masing-masing, market kita masing-masing, promosinya masing-masing, tidak saling ganggu," lanjutnya.
Jordi Onsu Bantah Tuduhan Curi Resep I Am Geprek Bensu
Tak hanya membahas kelanjutan usaha Geprek Bensu, momen klarifikasi tersebut juga menepis tudingan curi resep.
Suami Sarwendah dituduh telah mencuri resep dari I Am Geprek Bensu oleh PT Ayam Geprek Benny Sujono.
Tak terima dengan tuduhan yang berhembus kencang, Jordi Onsu akhirnya buka suara.
Jordi Onsu membatah bila Ruben Onsu telah mencuri resep dari I Am Geprek Bensu.
Dilansir dari Grid.ID, Jordi mengaku tak memasukkan karyawan untuk mencuri resep.
"Saya dengan tegas membantah tidak ada pencurian resep sama sekali, apalagi dengan cara memasukkan karyawan untuk mencuri resep itu," ujar Jordi Onsu, Sabtu (13/6/2020).
Hal itu dibuktikan Jordi ketika restoran ayam gepreknya rutin mengeluarkan menu baru secara berkala.
"Setiap tiga bulan sekali Geprek Bensu tuh selalu mengeluarkan inovasi-inovasi menu baru, entah lah itu samball, ayam, nasi, ataupun lain-lainnya, setiap tiga bulan sekali,
Bukan kah kalau saya mencuri resep saya enggak tahu cara bikin resepnya," lanjutnya.
Ia pun mengatakan bila resep ayam geprek Bensu adalah benar-benar buatannya dan salah seorang sahabat yang bernama Stefany Livinus yakni pihak dari I Am Geprek Bensu.