Viral Hari Ini
VIRAL Siswi Miskin Bunuh Diri Tak Bisa Beli Kuota Untuk Ikut Kelas Online, Kami Tak Punya Uang
Siswi miskin di India nekat nunuh diri karena malu tak bisa beli kuota untuk ikut kelas online.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai belahan dunia tengah dilanda pandemi virus corona.
Adanya pandemi ini juga berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Pandemi Covid-19 rupanya bukan hanya membunuh melalui penularannya, tapi juga ke mental warga yang terdampak.
Tapi juga bisa menyerang psikologis hingga ada beberapa kasus warga mengalami depresi dan akhirnya bunuh diri.
Seperti kasus yang baru saja terjadi di India.
Seorang siswi miskin di India, ditemukan meninggal dunia setelah diketahui bunuh diri.
• 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Masker Kain untuk Mencegah Penularan Virus Corona
• Dikira Editan, Nama Asli Pria Asal Magelang Ini Corona, Ternyata Ada Alasan Unik di Baliknya

Remaja perempuan itu diduga meminum racun karena ditemukan botol kosong bekas cairan di dekatnya.
Kejadian ini terjadi di Valencherry sebuah kota kecil yang berada di negara bagian Kerala, India.
Kuat dugaan, Devika melakukan aksi bunuh diri akibat takut ketinggalan kelas selama masa lockdown yang diterapkan di India.
Seperti diketahui, pandemi Virus Corona atau Covid-19 juga menyebar di India, Perdana Menteri Narendra Modi telah mengeluarkan kebijakan lockdown total.
Sejak keluarnya kebijakan lockdown, sekolah juga ikut ditutup dan dialihkan pada kelas online atau daring.
Devika takut ketinggalan kelas yang diselenggarakan secara online lantaran keluarganya tak mempunyai cukup uang untuk membeli kuota internet.
Ayah Devika juga diketahui sudah tak bekerja karena dalam kondisi sakit. Ia menjelaskan bahwa putrinya sempat mengalami depresi karena tak bisa ikut kelas online.
"Dia selalu mengatakan agar kami membetulkan televisi, sehingga dia bisa segera ikut kelas yang diselenggarakan daring," ujar ayahnya seperti dikutip oleh Kompas dalam artikel berjudul "Tak Punya Kuota Internet untuk Ikut Kelas Online, Remaja Ini Bunuh Diri"
Namun seperti dilansir Daily Mirror Jumat (5/6/2020), ayahnya menerangkan mereka tak punya uang memperbaiki televisi, apalagi membeli ponsel.