Bahan berbahaya ini adalah theobromine dan kafein.
Kedua senyawa ini bisa mengubah proses seluler dan menghasilkan stimulasi sistem saraf pusat dan otot jantung.
Akibatnya, hewan peliharaan akan mati karena gagal napas.
Kasus ini banyak terjadi pada hewan peliharaan jenis anjing.
- Bawang
Tanaman seperti bawang, baik bawang putih maupun bawang merah juga berbahaya jika dikonsumsi oleh hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing.
Bawang mengandung senyawa yang disebut dengan organosulfoksida, dimana jika dikonsumsi oleh hewan peliharaan akan berubah menjadi campuran kompleks senyawa sulfur.
Hal ini akan menyebabkan sel darah merah dari hewan terurai.
Gejala yang terjadi setelah hewan peliharaan memakan bawang tergantung dengan jumlahnya.
Tanda-tanda umum yang terjadi adalah muntah, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.
Anjing dan kucing bisa mengalami anemia jika mengonsumsi bawang.
- Xylitol
Xylitol adalah bahan yang biasanya digunakan untuk membuat permen, permen karet, dan pasta gigi.
Bahan ini aman dikonsumsi oleh manusia, akan tetapi bisa berakibat fatal jika dikonsumsi oleh hewan peliharaan.
Dilansir dari Healthline, ketika anjing mengonsumsi makanan yang mengandung xylitol, mereka akan mengalami penurunan gula darah secara tiba-tiba dan signifikan.
Gejalanya biasanya muncul pada 30 menit setelah mengonsumsi bahan tersebut.
Tanda-tanda yang seirng muncul adalah muntah, kejang, sulit bergerak dan koma.