CAPEK MENAGIH Pria Ini Ikhlaskan Utang 10 Temannya Bahkan Mendoakan Mereka, Unggahan Curhatnya Viral

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto ilustrasi uang dan unggahan viral di Facebook

Teja juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah sering menagih utang kepada temannya, akan tetapi tidak semua temannya merespon.

Bahkan, salah satu dari temannya justru memblokir akun instagram Teja saat ia menagih hutangnya.

Teja tidak bisa mendatangi rumah temannya tersebut satu persatu lantaran ia tinggal di Yogyakarta dan kebanyakan temannya di Jakarta.

Teja juga menegaskan bahwa dirinya bukan mengikhlaskan utang-utang tersebut akan tetapi merelakan agar tidak menjadi beban pikirannya.

"Bukan mengikhlaskan sih, tepatnya merelakan aja kali ya biar nggak jadi beban pikiran jadi dianggap lunas aja," tandasnya. 

Brutal, Pasutri Muda-mudi Hilangkan Nyawa Nenek-nenek Tetangga Gara-gara Ditagih Utang Rp 200 Ribu

Sementara, ini kisah viral lainnya soal kemelut utang-piutang.

Sunggguh brutal dan tak berperasaan, pasangan suami istri (pasutri), PI (19) dan SA (17) tega membunuh seorang nenek bernama Cicih (78).

Dilansir dari Harian Metro, kedua pelaku diduga membunuh korban gara-gara ditagih utang sebesar Rp 200 ribu.

Pasutri warga Desa Petala Bumi, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kini telah diamankan petugas kepolisian.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran mengatakan, kedua pelaku diamankan di Polsek Siberida untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kedua pelaku, sebut dia, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku membunuh korban karena kesal ditagih utang.

• Terungkap Alasan Polisi Viral Gendong Anak saat pemilu Nikahi Adik Ipar, Termasuk Rela Putus Cinta

• Viral Remaja Klaten Kepergok Puaskan Seksual dengan Pakaian Dalam Curian yang Dipasang di Jok Motor

PI (19) dan SA (17), pasutri pembunuh seorang nenek saat diamankan di Polsek Siberida, Kabupaten Inhu, Riau, Jumat (21/2/2020). (Dok. Polres Inhu)

"Tersangka mengaku kesal ditagih utang Rp 200 ribu oleh korban," ungkap Misran saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Selain mendalami motif pelaku, lanjut dia, penyidik juga sedang mendalami cara tersangka menghabisi nyawa korban yang merupakan tetangganya.

Halaman
1234