Bakal Ada Strawberry Full Moon, Ini Deretan Fenomena Langit yang Terjadi pada Juni 2020

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerhana bulan.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi atau penumbra.

Selama gerhana ini, Bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.

Gerhana akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Australia.

Gerhana Bulan Penumbra dimulai Sabtu (6/6/2020) pukul 00.45 WIB, puncaknya pukul 02.24 WIB, dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Sementara puncak fenomena Strawberry Full Moon terjadi pada pukul 02.12 WIB pada jarak 369.005 Km dari pusat Bumi.

Purnama ini dapat disaksikan dari arah barat daya.

Nama lain dari purnama ini adalah Hot Moon (Bulan panas) karena pada Juni 2020, belahan Bumi utara tepat di Garis Balik Utara (23,5 derajat Lintang Utara).

8 Juni 2020: Konjungsi Bulan dan Jupiter

Fenomena ini terjadi pada Senin (8/6/2020) pukul 22.37 WIB dengan sudut pisah sebesar 2,4 derajat.

Konjungsi ini dapat teramati dari arah timur agak ke tenggara dengan ketinggian sekitar 60 derajat di atas ufuk.

Bulan berjarak 382.420 kilometer dari Bumi (pusat ke pusat) dengan luasan piringan yang terkena cahaya sebesar 90,2 persen atau sudah memasuki fase Cembung Akhir.

Bulan berada di titik terjauh Bumi (Apogee). (Instagram @pussainsa_lapan)

8-9 Juni 2020: Konjungsi Tripel Bulan, Jupiter, dan Saturnus

Fenomena ini dapat diamati pada Senin (8/6/2020) pukul 21.00 WIB di arah Timur agak ke Tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga tumpul (salah satu sudut tumpul).

Sudut tumpul pada segitiga tersebut terletak di Jupiter.

Kemudian, Bulan bergerak perlahan mendekat Saturnus, sehingga pada Selasa (9/6/2020) pukul 00.00 WIB, membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku di Jupiter.

Halaman
1234