"(Widi Mulia) Belum jenguk (Dwi Sasono)," kata Muhammad Firdaus, salah satu pengacara Dwi Sasono, di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020).
Setahu Muhammad Firdaus, Widi Mulia masih berduka setelah mengetahui Dwi Sasono berurusan dengan polisi karena kasus narkoba.
"Namanya orang lagi kena musibah, wajar kalau berduka.
Tapi yang pasti, Insya Allah segala cobaan ini bisa dihadapi," katanya.
• POPULER Dwi Sasono Tersandung Narkoba, Widi Mulia Bungkam & Tutup Akses Media Sosial
Muhammad Firdaus tidak bisa memastikan kapan Widi Mulia akan menemui Dwi Sasono di tahanan polisi.
"Nanti yang pasti ada keterangan dari keluarga. Kami hanya mendampingi proses hukumnya saja," ujarnya.
Senin kemarin, Dwi Sasono mengajukan proses assessment kepada penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Surat pengajuan assessment tersebut diajukan Muhammad Firdaus dan Aris Marasabessy, dua pengacara Dwi Sasono.
"Bukan penangguhan penahanan, kami mengajukan permohonan untuk dilakukan assessment terhadap klien kami," kata Aris Marasabessy.
Aris Marasabessy berharap, setelah ada pengajuan proses assessement ini, Dwi Sasono bisa segera menjalani prosesnya bersama Badan Narkotika Nasional Kotamadya (BNNK) Jakarta Selatan.
• Belajar dari Dwi Sasono yang Ketergantungan Ganja, Begini 4 Langkah Mengatasi Efek Kecanduan
"Kami menunggu rekomendasi dari BNNK, (Dwi Sasono) direhabilitasi atau tidak," ujar Aris Marasabessy.
Muhammad Firdaus menyatakan, Dwi Sasono hanya korban peredaran narkoba jenis ganja.
"Kami telah mengajukan assessment dan hasilnya ditunggu," kata Muhammad Firdaus.
Menurut Muhammad Firdaus, Dwi Sasono memakai ganja karena tidak ada jadwal syuting film akibat wabah virus corona.
"Banyak yang nggak bisa berkegiatan tapi menyalurkannya secara positif.