Kontroversi Kematian George Floyd
5 FAKTA George Floyd, Kematiannya Picu Rusuh Seantero Amerika, Pernah Sekantor dengan Derek Chauvin
Tewasnya George Floyd ini bisa memicu aksi besar-besaran di Amerika Serikat, siapa sebenarnya sosok pria yang nyawanya hilang di tangan Derek Chauvin?
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Tewasnya George Floyd, warga kulit hitam asal Amerika Serikat akhir-akhir ini menjadi sorotan, sebenarnya siapa sosok pria ini sehingga menimbulkan aksi unjuk rasa besar-besaran?
Pria 46 tahun ini tewas setelah ditahan polisi berkulit putih pada 25 Mei lalu.
Polisi yang bernama Derek Chauvin ini memborgol tangannya serta menindihnya pada bagian leher sehingga menyebabkan Floydkehabisan napas dan tewas.
Padahal warga Minneapolis ini sudah memohon pada Derek menghentikan aksinya karena ia tak bisa bernapas.
Namun entah mengapa polisi tersebut tak menghiraukan permintaan Floyd dan tetap menindih leher pria 46 tahun tersebut selama 8 menit dan 46 detik.
Peristiwa tersebut pun disaksikan oleh warga yang berada di sana dan direkam oleh mereka.
Video tersebut pun menjadi viral dan memicu aksi protes.
Tindakan Derek tersebut membuat detak jantung Floyd berhenti.

• ALASAN Istri Derek Chauvin Tuntut Cerai, Fakta Sebab Rusuh Kematian George Floyd Menjalar ke Eropa
• Berani Ceraikan Polisi Sadis Pembunuh George Floyd, Kellie Chauvin Ternyata Nyonya Minnesota 2018
Kemudian Floyd pun dibawa ke fasilitas medis Hennepin County Medical Center.
Namun nyawa Floyd tak tertolong.
Lalu siapa sosok George Floyd ini sehingga ia bisa ditahan dan kematiannya bisa memicu aksi protes yang besar di Amerika Serikat?
Inilah profil Floyd yang dirangkum TribunStyle.com dari berbagai sumber.
1. George Floyd bukan warga asli Minneapolis dan miliki nama sapaan "Big Floyd"

Melansir dari laman Sky News, Floyd bukanlah warga asli Minneapolis, ia lahir di North Carolina.
Floyd sempat tinggal di Houston, Texas.