Virus Corona

Kronologi Adik Via Vallen Positif Corona, Awalnya Enggan Lakukan Test Swab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Via Vallen cerita pengalaman adiknya yang positif corona

TRIBUNSTYLE.COM - Infeksi virus corona masih merajalela.

Tak pandang bulu, virus corona bisa menjangkiti siapa saja.

Salah satunya adalah adik pedangdut Via Vallen.

Via Vallen membagikan kisah adiknya terjangkitnya di Instagram.

Pedangdut asli Sidoarjo tersebut mengunggah foto rontgen paru-paru.

Dalam caption panjang, ia menjelaskan apa yang telah terjadi.

15 Makanan untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh saat Pandemi Corona: Pepaya, Kiwi hingga Bayam

Tak Hanya Sabun & Disinfektan, Inilah 5 Kelemahan Corona Covid-19, Termasuk Antibodi yang Baik

Foto rontgen adik Via Vallen (Instagram/ viavallen)

Lalu bagaimana kronologi adik Via Vallen terkonfirmasi positif Covid-19?

Pneumonia

Foto yang Via Vallen bagikan adalah foto paru-paru sang adik yang mengidap pneumonia.

"Ini hasil foto paru-paru adekku yang pneumonia

Berawal dari Apin yg kepalanya kebentur lantai terus mimisan jadi aku bawa ke lab

Aku juga ngajak semua keluarga yang belum pernah check up buat di-check semua

Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ," tulis Via Vallen di kolom caption.

Kondisi corona pun membuat keluarga khawatir.

Apalagi sang adik hampir tiap hari pergi ke Surabaya untuk antar jemput kekasih di mall untuk bekerja.

Setelah berkonsultasi pada beberapa dokter spesialis paru-paru, mereka berkata ini bukalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

"Orang tua khawatir karena takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke Surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall )

Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gak apa-apa (itu gara-gara rokok bla bla bla)," lanjut Via Vallen.

Sempat Jalani Rapid Test

Karena tetap merasa khawatir, akhirnya sang adik menjalani rapid test di rumah sakit rujukan Covid-19.

Dari situ diketahui hasilnya non-reaktif.

"Adekku ini memang pernah sesek nafas jauhh sebelum adanya #corona

Tapi karena salah satu gejala corona adalah pneumonia, di rumah juga ada orang tua yang sakit

Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik-baik ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE," jelas Via.

Ditolak Swab Test

Masih belum yakin, Via Vallen berencana mengajak sang adik untuk swab test.

Namun kata suster, hal tersebut tak perlu dilakukan karena rapid test disebut telah akurat.

Selain itu, swab juga membutuhkan biaya tak sedikit, menunggu hasilnya pun cukup memakan waktu.

"Aku tanya ada lagi tes buat mastiin corona ga?

Kata beberapa suster di sana ada swab, tapi ini ga perlu karena rapidnya sudah akurat.

Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama

Karena aku pengen memastikan 100 persen dia baik-baik aja, ya aku maksa aja dia swab dengan ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan karena sebenenya dia ga mau di swab

Akhirnya dia mau...," terang Via Vallen.

Via Vallen (Kolase TribunStyle (instagram @viavallen))

Hasil Positif

Setelah 10 hari menanti, akhirnya hasil tes keluar.

Hasinya ternyata positif.

Adik Via Vallen pun diawasi.

"Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF

Dan dari dinkes ada yang lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku

(di luar sepengetahuan keluarga karena aq belum tau kalo adekku positif)," tukas Via.

Disindir Tetangga

Tak berhenti di situ, ternyata berita tersebut bocor dan menyebar ke tetangga di sekitar rumah lama Via Vallen.

Mereka pun kerap menyindir karena melihat sang adik masih wira-wiri rumah lama dan rumah baru.

Merasa gusar, warga lapor ke puskesmas.

"Ga tau gmn ceritanya, tiba-tiba beritanya menyebar dan keluarga yang tinggal di rumah lamaku itu setiap kali ada yang lewat depan rumah pasti ada aja yang lewat sambil nyindir-nyindir

Karena adekku masih bolak balik rumah lama ke baru, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya juga

Akhirnya aku keluar buat ngadepin mereka dan memastikan kalo adekku ga akan keluar-keluar rumah lagi," tulis Via Vallen.

Tak Merasa Terpapar

Via Vallen sempat disalahkan oleh sang adik.

Hal ini karena Via Vallen memaksa untuk melakukan swab.

Padahal adiknya merasa sehat (Orang Tanpa Gejala).

"Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar,

karena dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar ( OTG lah bahasa medisnya )

Terus aku di salah-salahin gara-gara maksain dia swab,

karena waktu itu dia denger sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut udh bilang GAK PERLU SWAB!

Karena aku janjiin uang akhirnya dia mau di swab

Udah 2 minggu lebih adekku di isolasi mandiri di rumah,

sekeluarga juga di TCM 2x dan udh selesai karantina selama 14 hari," lanjut Via.

Swab Test yang kedua kali

Kini adik Via Vallen masih menunggu hasil swab kedua.

Belum berdamai dengan keadaan, sang adik masih kerap menyalahkan Via Vallen.

Positif corona membuatnya harus tinggal di kamar dan menjalani isolasi mandiri saat lebaran.

"Adekku juga dibawa ke RS lagi buat swab yang kedua dan itu aku pake fasilitas dari pemerintah yang hasilnya bakal lama keluarnya ( sampe sekarang belum keluar juga hasilnya )

Aku dilema, makanya aku kemaren posting kaya gitu

Karrna mau lebaran dan aku disalah-salahin terus karena maksa dia #SWAB

Kali aja hasil swab yg kedua negatif jd dia bisa keluar kamar dan lebaran sama keluarga gituuu

Nah kesimpulannya, adekku yang jelas-jelas tidak dianjurkan swab karena hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi karena paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF

GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???

Adekku bakal masih bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan

Nah yang jadi pikiran, sekeluargaku cm di #TCM 2x dan hasilnya negatif, apakah kalo di swab bakalan positif???

Lah wong adekku yg swabnya positif aja pas di RAPID yang jumlah darah diambil lebih banyak dr TCM aja hasilnya bisa NON REAKTIVE

Berarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dari jumlah yang di data yaa,

karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF," tukas Via.

Berkaca dari pengalaman ini, Via Vallen pun memikirkan suatu hal.

Sulitnya mendeteksi infeksi virus ini membuat Via Vallen kepikirna, mungkinkah sebenarnya lebih banyak orang yang terkena virus corona tanpa menyadarinya?

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

5 Anggota Keluarga Meninggal Karena Corona, Wanita Ini Curhat Suasana Idul Fitri di Rumah

Brasil Menjadi Episentrum Baru Skala Global Pandemi Virus Corona karena Meremehkan Hal Ini