TRIBUNSTYLE.COM - Inilah tata cara Sholat Idul Fitri 2020 atau 1 Syawal 1441 H berjamaah di rumah, beserta panduan khutbah.
Ramadhan 1441 H telah memasuki penghujung bulan.
Hari Raya Idul Fitri yang telah dinanti umat muslim seluruh dunia akan tiba dalam hitungan hari.
Salah satu ibadah sunah dalam menyambut hari kemenangan ini adalah Sholat Idul Fitri di pagi hari.
Sholat Idul Fitri 1441 H hukumnya sunah muakkadah bagi setiap muslim, dilakukan secara berjamaah maupun sendiri (munfarid).
Biasanya, pada Hari Lebaran pagi-pagi, umat muslim berbondong-bondong pergi ke masjid atau lapangan tempat pelaksanaan sholat setahun sekali ini.
• Menjelang Idul Fitri 2020, Jangan Lupa Zakat Fitrah, Ini Besaran yang Harus Dibayar dan Bacaan Niat
• Kumpulan Kata-kata Ucapan Idul Fitri 2020 1 Syawal 1441 H yang Bisa Dikirim Lewat WhatsApp
Namun, Lebaran tahun ini tentu berbeda dari sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi Covid-19.
Situasi ini mengharuskan segala ibadah dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing dengan keluarga kecil.
Terkait hal tersebut, MUI telah merilis Fatwa Nomor 28 Tahun 2020.
Pada fatwa tersebut, dijelaskan aturan dan tata cara sholat Idul Fitri di rumah.
Berikut ini panduan Sholat Idul Fitri di rumah sesuai Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020.
Tata Cara Sholat Idul Fitri
1. Jumlah jamaah minimal empat orang, dengan satu orang imam dan tiga makmum.
2. Sebelum shalat, disunahkan memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
3. Kemudian shalat dimulai tanpa azan dan iqamah dengan seruan "ash-shalata jami‘ah".
4. Kemudian membaca niat shalat Idul Fitri:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
5. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
6. Lanjut membaca doa iftitah.
7. Membaca takbir sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram dan di antara tiap takbir dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
8. Membaca surah Al-Fatihah, dan dilanjutkan surah pendek dalam Al-Qur'an.
9. Ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti shalat biasa.
10. Pada rakaat kedua, sebelum membaca Al-Fatihah disunahkan mengucap takbir sebanyak lima kali dan sambil mengangkat tangan (di luar takbir saat berdiri dari sujud).
11. Membaca surah Al-Fatihah, dan diteruskan membaca surah pendek lainnya.
12. Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.
13. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
14. Setelah shalat Idul Fitri, khatib dianjurkan untuk melaksanakan khutbah.
15. Namun, apabila jumlah jamaah kurang dari empat orang atau dalam pelaksanaannya di rumah tidak ada yang mampu, maka boleh tanpa khutbah.
Panduan Kaifiat Khutbah Idul Fitri
1. Khutbah 'Id hukumnya sunah (kesempurnaan sholat Idul Fitri).
2. Khutbah dilaksanakan dua kali, dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
3. Khutbah perta,a dilakukan dengan cara:
a) Membaca takbir sebanyak sembilan kali;
b) Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca alhamdulillah;
c) Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW;
d) Berwasiat tentang takwa;
e) Membaca ayat Al-Quran.
4. Khutbah kedua dilakukan dengan cara:
a) Membaca takbir sebanyak tujuh kali;
b) Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca alhamdulillah;
c) Membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW;
d) Berwasiat tentang takwa;
e) Mendoakan kaum muslimin.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Kapan Hari Raya Idul Fitri 2020? Ini Pandangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) 1 Syawal 1441 H
• Lebaran Hari Sabtu Apa Minggu? Ini Tanggal Idul Fitri 2020 Versi Muhammadiyah, Kalender & Pemerintah