Viral Ucapan YouTuber Indira Kalistha Remehkan Corona, Psikolog Sebut Ada Faktor yang Memengaruhi
Psikolog menyebutkan ada faktor yang memengaruhi Indira Kalistha mengucapkan sesuatu yang menyepelekan corona dengan lantang.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Psikolog menyebutkan ada faktor yang memengaruhi Indira Kalistha mengucapkan sesuatu yang menyepelekan corona dengan lantang.
Nama YouTuber Indira Kalistha tengah menjadi perbincangan publik.
Bukan karena karyanya yang dipuji, namun soal pernyataannya yang dianggap telah meremehkan virus corona atau Covid-19.
Seperti diketahui, wabah virus corona kini makin merebak dan menginfeksi ribuan masyarakat di Indonesia.
Namun, pernyataan Indira Kalistha sebagai seorang YouTuber justru meremehkan dan menganggap biasa saja.
"Aku tipe yang kayak, corona? B aje (biasa saja)," ujar Indira dikutip TribunStyle.com, Sabtu (16/5/2020).
• Indira Kalistha Sepelekan Corona dan Datang ke Perpisahan McD Sarinah, Andhika Pratama: Double Kill
• Heboh Remehkan Corona, Indira Kalistha Kini Dapat Curhatan Tenaga Medis, Sedih Saya Mba Rasanya

Terlebih ucapannya yang nyablak membuat Indira makin dikecam oleh warganet.
Dari pernyataan blunder tersebut, Indira Kalistha dianggap dapat memengaruhi jutaan pengikutnya.
Seperti yang diketahui, kanal YouTube milik Indira Kalistha hingga saat ini telah mencapai 3,16 juta subscribers.
Dilansir dari Tribunnews.com, Psikolog R Yuli Budirahayu dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta mengutarakan tanggapannya.
"Sebenarnya masalah pengaruh pola pikir seseorang ke orang lain tetep bisa, tapi tergantung bagaimana orang itu merespons," ungkap Yuli kepada Tribunnews.com dikutip TribunStyle.com, Jumat (15/5/2020).
R Yuli Budirahayu ini merupakan Psikolog yang tergabung di Ikatan Psikolog Klinis Indonesia dalam penanganan Covid-19.
Dirinya mengungkapkan bila pola pikir seseorang akan ditiru oleh orang lain.
Terlebih bagi publik figur seperti YouTuber yang memiliki jutaan pengikut.
"Orang bisa mudah sekali untuk mengikuti apa yang disampaikan," ungkap Yuli.