Kita lagi stress-stressnya virus corona terus lu di pesawat dempet-dempetan, the whole flight is full, semua orang kan susah banget dapat flight kan, it was so full.
Dan gue selama 14 jam terbang masker gak pernah gue buka, makan aja gue gatau it was very weird, tapi I survive.
Tapi gue kepikiran gue udah dapat pasti gue imunitasnya udah kebal gitu," ungkap Millane.
Kini Millane telah berkumpul bersama keluarganya di Jerman.
Kepada Luna Maya, Millane mengaku bila dirinya juga melakukan isolasi diri setelah tiba di negara tersebut.
"So pas gue ke Jerman, di Amerika kan lockdown, ga boleh keluar sama sekali, semuanya tutup dan lu bener-bener di rumah aja.
Gue pikir Jerman lockdown kan, gue datang cuma bawa baju tidur tau nggak karena gue pikir gue bakal di rumah aja, eh ternyata cuma social distancing no lockdown.
Pas gue sampai di Jerman gue mengkarantina 18 hari hampir 3 minggu sebelum gue contact nyokap," tandas Millane.
Millane Fernandez Sempat Yakin Terinfeksi Covid-19
Millane Fernandes sempat merasa yakin terinfeksi corona setelah mengalami gejala seperti demam dan badan pegal.
"Gue mengkarantina diri sendiri dari awal Maret dan sejujurnya kayaknya menurut gue pasti seribu persen udah dapat corona.
Karena gue waktu itu tiba-tiba demam, akhirnya badan gue pegel-pegel kayak ditabrak bus, kok aneh banget ya gue bisa begini.
Seumur hidup tuh belum pernah ngerasain pegelnya tuh sampai begitu banget," ujar Millane.
Tak hanya demam dan pegal, Millane juga merasa indera penciumannya mengalami penurunan.
Ia bahkan tidak bisa mencium bawang yang ia dekatkan ke hidungnya.
"Terus gak ada rasa sama sekali, gue nggak bisa ngerasain apapun dan gak bisa mencium apapun sampai bawang aja gue taruh di bawah hidung gue gak nyium," lanjutnya.
Millane menduga dirinya tertular virus corona saat belanja di supermarket di Amerika.