Berita Terpopuler

POPULER Pemulung Ngaku Dipaksa Bohong Penghasilan Rp 1500, Potret Rumahnya Ungkap Fakta Sebaliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abah Tono

TRIBUNSTYLE.COM - Cerita Abah Tono yang ternyata punya rumah tingkat viral, padahal sebelumnya ia bilang hanya berpenghasilan Rp 1500 dari memulung.

Beberapa hari ini, viral video seorang kakek bernama Abah Tono.

Dalam video itu, Abah Tono bekerja memulung barang bekas di usianya yang sudah renta.

Ketika direkam, Abah Tono mengaku berpenghasilan Rp 1500 - 2000 per hari dari memulung.

Sontak saja video Abah Tono ini membuat banyak orang terenyuh.

• Viral Bunyi Dentuman di Langit Jawa Tengah Senin Dini Hari 11 Mei 2020, Terekam Sambaran Kilat

 

Abah Tono (70) saat diwawancari oleh yayasan Silihasahsilihasihsilihasuh dan menyebut penghasilannya Rp 1.500. Diunggah pada hari Senin (4/5/2020) dalam akun instagramnya @Silihasahsilihasihsilihasuh. (Instagram @Silihasahsilihasihsilihasuh)

Dengan penghasilan yang jauh dari kata cukup, Abah Tono mengaku kadang tidah makan.

Video Abah Tono ini pun langsung viral karena menyentuh hati banyak orang.

Bahkan tak sedikit yang mendatangi kediamannya untuk memberikan bantuan.

Kini justru muncul fakta mengejutkan terkait sosok Abah Tono.

Ia mengaku berbohong lantaran dipaksa oleh si perekam video.

Dalam video klarifikasi tersebut, Abah Tono mengaku hanya spontan menyebut pendapatannya Rp 1.500 per hari lantaran dia dipaksa seorang pemuda untuk wawancara dengan format video.

Padahal, dia sudah menolak untuk wawancara dengan alasan akan pergi memulung mencari rongsokan.

"Itu si adik itu terus maksa. Di nanya pendapatan Abah sehari berapa, Rp. 1.500 betul itu yang keluar dari mulut Abah. Dia nanya cukup? Saya jawab cukup kalau buat beli kerupuk sama air minum. Dia ada lagi, saya langsung lari, begitu," tutur Abah Tono.

"Kepada yang sudah memberi bantuan kepada Abah, Abah mngucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dari kalian. Semoga dibalas sama Allah. Mohon maaf saja kepada semua relawan-relawan atau bantuan dari semua pihak. Kepada tetangga, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tandasnya.

Tetap dapat bantuan

Sementara itu, Kepala Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Enep Rusna mengatakan, meski Abah Tono berbohong dengan mengatakan hanya dapat Rp 1.500 dari memulung, padahal rumahnya dua tingkat, tetapi yang bersangkutan tetap mendapat bantuan dari pemerintah desa setiap bulan.

• Viral Nasib Barang-barang Mahal Setelah Mall Ditutup 2 Bulan Karena Corona, Rusak Berjamur

Enep berjanji bantuan pemerintah Desa Pangauban yang kerap diterima Abah Tono setiap bulan tidak akan dihentikan meski telah membuat malu masyarakat sekitar.

"Bukannya mau menyetop, tapi menurut hemat saya masih banyak yang harus dikasihani. Kalau mau kasih bantuan jangan karena viral Pak Tono yang membohongi diri sendiri," tutur Enep saat dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).

Lantaran sudah kadung viral, kondisi kehidupan serta rumah Abah Tono yang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat akhirnya menarik perhatian sejumlah media massa, terutama televisi.

Pihak kepolisian pun sempat mendatangi kediaman Abah Tono untuk meminta penjelasan kepadanya.

Viral dapat Rp 1.500

Abah Tono, pria tua yang viral karena mengaku kesulitan makan karena hanya memiliki penghasilan Rp.1.500 per hari dari hasil memulung. Padahal, rumahnya di Kampung Babakan Sondiri RT 02/07 Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terbilang layak dan memiliki sepeda motor. (Handheld)

Sebelumnya, pengakuan Abah Tono hanya mendapat uang Rp 1.500 dari memulung barang rongsokan di Bandung, Jawa Barat, membuat tetangganya meradang dan malu.

Sebab, setelah pengakuannya viral, tetangganya di Kampung Babakan Sondiri, RT 02 RW 07, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, menjadi malu karena dianggap tidak peduli.

Padahal, kenyataannya Abah Tono termasuk warga yang berkecukupan, bahkan rumahnya saja dua tingkat.

"Tetangga Abah Tono dicemooh karena dianggap tidak peduli. RT RW juga banyak yang tidak terima kalau dibilang Abah Tono buat makan saja susah," tutur Kepala Desa Pangauban Enep Rusna saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/5/2020).

Sebagai pemangku jabatan pemerintahan desa, Enep pun mendapat imbas negatif.

• Imbas McDonalds Sarinah Ditutup, Warganet Mencari Sosok Viral Fino Pengamen yang Sering Menginap

Beberapa orang pejabat menegurnya dan meminta agar dirinya segera membantu Abah Tono.

"Kenyataan Abah Tono punya rumah bagus, buat makan juga enggak kesulitan karena anak-anaknya pada kerja di pabrik-pabrik. Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.

Sejak video Abah Tono viral, Enep mengatakan, kampungnya sering kedatangan orang-orang kaya yang ingin membantu Abah Tono.

Namun, setelah melihat kondisi asli Abah Tono, tidak sedikit para dermawan yang mengaku kecewa dan merasa tertipu.

"Kalau yang mengadu ke saya ada tiga orang merasa ketipu. Ada dua kali saya dengar dia bilang seperti kena prank, atau apalah gitu. Karena banyak yang merasa tertipu, akhirnya yang tadinya mau ngasih bantuan ke Pak Tono malah ngasihnya ke tetangga Pak Tono yang benar-benar miskin," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, belakangan ini warga Bandung, Jawa Barat, dibuat terenyuh dengan beredarnya video wawancara seorang laki-laki tua bernama Abah Tono yang mengaku hanya mendapatkan penghasilan Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per hari dari hasil memulung.

Bagaimana tidak terenyuh, pria yang mengaku kelahiran tahun 1950 ini dalam video tersebut mengatakan, uang sebesar Rp 1.500 yang dia dapatkan sudah terbilang besar meski tidak bisa digunakan untuk makan setiap hari.

"Cukup beli minum saja, makan gimana nanti saja, kadang-kadang makan, kadang-kadang enggak. Uang Rp 1.500 kan gede buat Abah mah, bisa buat beli kerupuk," ucap Abah Tono.

Namun, ternyata pengakuan Abah Tono itu tidak sesuai dengan kenyataan di rumahnya.

Sebab, warga Kampung Babakan Sondiri, RT 02 RW 07, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini ternyata memiliki rumah dua tingkat.

• Viral Video Parodi Tik Tok Pegawai Zara Layani Pelanggan, Pramuniaga Disebut Jutek saat Bekerja

"Malah hampir tiga tingkat walaupun belum beres, sepeda motor juga punya," kata Enep.

Tetap dibantu

Banyaknya orang luar desa Pangauban yang hilir mudik keluar masuk desa untuk memberikan bantuan kepada Abah Tono juga menimbulkan kekhawatiran lain.

"Sekarang ini kan musim Covid-19, sejak viral jadi banyak tamu keluar masuk ingin tahu rumah Pak Tono. Yang kita takut malah nanti ada penularan. Makanya tetangganya juga geram, takutnya yang bawa bantuan malah bawa penyakit," tuturnya.

Meski demikian, Enep mengaku tidak akan melarang siapa pun untuk memberikan bantuan langsung kepada Abah Tono.

Namun, dia mengimbau kepada para dermawan agar bisa memperhatikan masyarakat lain yang kondisi ekonominya di bawah Abah Tono. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Abah Tono Mengaku Dipaksa Bilang Dapat Rp 1.500 oleh Si Perekam Video

dan di Tribunnews.com Abah Tono Bohong Dapat Rp 1500 dari Memulung, Ngaku Dipaksa Perekam Video, Padahal Punya Rumah Bagus

• VIRAL Ferdian Paleka Ditelanjangi & Dibully dalam Tahanan, Polisi yang Bertugas Ikut Kena Getahnya

• Profil Gariz Luis, Polisi Viral yang Tangkap Ferdian Paleka, Dulunya Model hingga Artis FTV