TRIBUNSTYLE.COM - Viral di media sosial warganet Jawa tengah mendengar bunyi dentuman pada Senin (11/5/2020) dini hari sekitar pukul 00.30 sampai 01.00 WIB.
Salah satu akun Instagram membagikan informasi bahwa telah terdengar suara dentuman di Semarang.
"Apakah ada yang mendengar suara dentuman? Sekitar pukul setengah satu?" tulis akun @infokejadiansemarang.
Ternyata suara misterius itu tidak hanya terdengar di Semarang.
Sejumlah warganet di beberapa daerah di Jawa Tengah juga mendengarnya.
"Grobogan dengar lur," tulis akun @shofar_away.
• Berbagai Spekulasi Penyebab Fenomena Cacing Eksodus, dari Pertanda Gempa hingga Pengaruh Disinfektan
• Fenomena Super Flower Moon di Bulan Mei Berdampak Baik untuk 3 Zodiak Ini, Intuisi Sagitarius Tajam
"Purwodadi juga ada berita ini min," tulis @adhi.suasono.
"Sragen banter banget min," tulis @anto_jns.
Perihal dentuman ini juga ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.
Bahkan, hingga Senin (11/5/2020) siang, tagar #dentuman menjadi trending di Twitter nomor dua setelah McD Sarinah.
Bukan karena Aktivitas Gempa Bumi
Menanggapi isu tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, mengumumkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Jawa Tengah.
"Sehingga kami memastikan sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya Senin (11/5/2020) pagi.
Hal itu dikarenakan jika sebuah aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan, artinya kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal dan dekat permukaan.