5 Fakta Meninggalnya Stan Isakh, Sempat Diisolasi karena PDP Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stan Isakh

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Stan Isakh sempat dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit.

Hal itu pun terlihat dalam unggahan Instagram-nya tepat tiga hari sebelum ia berpulang, Kamis (7/5/2020).

Dalam unggahan tersebut tampak tangan Stan yang mendapatkan suntikan berbagai macam obat.

Stan kemudian menganjurkan kepada para pengikutnya untuk menjaga kesehatan jika tidak mau bernasib sama seperti dirinya.

“SERIUS jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah yg sdh ditetapkan WHO untuk mencegah terkena covid19. Stay home, phisycal distancing, cuci tangan , jaga kebersihan, makanan bergizi, diam dirumah dsb, jangan sampai terpapar dan diisolasi, baik PDP maupun positif Covid-19,” tulis Stan Isakh pada keterangan unggahan di atas.

"Ga mau kan ngrasain ditusuk-tusuk jarum kaya gini tiap hari?? Asoy Geboy rasanya!!" pungkasnnya.

2. Idap pneumonia duplex

Selain itu, Stan Isakh diketahui menderita penyakit pneunomia duplex.

Ia juga memberitahukan penyakitnya itu melalui unggahan Instagram pribadinya.

Saya sesak nafas karena pneumonia duplex, setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman. Semangat,” ungkap Stan Minggu (3/5/2020).

4. Upacara pemakaman

Aldo yang merupakan sahabat Stan Isakh menyebut bahwa sang pelantun “Nyawaku Untukmu” ini telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Jakarta Timur, Minggu.

Aldo pun hanya minta doa agar sahabatnya dapat diterima disisi-Nya.

“(Sudah) dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Turut berduka cita juga untuk kita bersama ya,” tulis Aldo lewat pesan singkat.

Halaman
123