Viral Hari Ini

Tak Terima Anak Perempuan Diejek Karena Belum Menikah, Seorang Ibu Nekat Pukul & Banting Tetangga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan.

Nyonya Dai mengatakan dia tidak memukul tetangganya.

"Saya coba membangunkannya tetapi tidak bisa, jadi saya melepasnya," katanya kepada stasiun TV lokal.

Nyonya dan Nona Dai didesak mengakui serangan mereka, setelah polisi menunjukkan rekaman CCTV.

Namun kedua pihak gagal mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik dengan damai.

Dan polisi dilaporkan masih menangani kasus ini dan mengusahakan damai.

Diskriminasi pada perempuan diumur 20-30 tahun yang belum menikah di China

Berita ini muncul seiring banyaknya perempuan China berusia akhir 20-an dan 30-an yang menderita diskriminasi dan penilaian negatif karena belum menikah.

Daily Mail memberitakan telah muncul istilah "wanita sisa" atau juga dikenal sebagai "sheng nu".

Istilah ini muncul di China setelah pemerintah Komunis memerintahkan All-China Women's Federation menggunakan istilah yang merendahkan di beberapa artikel, menyinggung tentang peningkatan jumlah wanita lajang berpendidikan dan profesional di usia 27-30 tahun.

Mereka dianggap sebagai perempuan yang "tidak diinginkan".

POPULER Sosok Ferdian Paleka, Ini Profil YouTuber Viral karena Video Prank Bagi-bagi Sembako Sampah

Jawaban Adem Dian Sastro Tenangkan Ketakutan Luna Maya yang Tak Kunjung Menikah di Usia 37 Tahun

“Gadis-gadis cantik tidak butuh banyak pendidikan untuk menikah dengan keluarga kaya dan berkuasa."

"Tetapi para gadis dengan penampilan rata-rata atau jelek akan sulit," tulis satu artikel berjudul "Perempuan Tersisa Tidak Pantas Mendapat Simpati Kami" pada 2013.

Istilah yang merendahkan itu memancing kemarahan besar di antara jutaan perempuan muda China yang berpendidikan dan ambisius.

Mereka mengklaim dirinya tidak dihargai dan mengeluhkan rendahnya kualitas pelamar.

Pada 2016, sebuah video klip dari produk skincare SK-II viral setelah sekelompok wanita yang belum menikah mengungkapkan tekanan untuk menemukan suami di China.

Sejumlah wanita lajang mengatakan mereka dianggap "wanita sisa" oleh orangtua jika mereka belum menikah di usia 25 tahun dan dituduh "pilih-pilih" serta "semaunya sendiri". (TribunStyle.com/ Dhimas Yanuar, Kompas.com, Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesal Putrinya Diejek Belum Nikah, Ibu Ini Pukuli Tetangganya di Tempat Umum".