Tujuannya adalah untuk memberi tahu dan memberi mereka kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum pasien tersebut meninggal dunia.

Perilaku Oscar ini pun mengundang perbincangan karena kelima kucing lain di rumah jompo itu tidak berperilaku sama.

Penelitian dan Hipotesis Dr. David Dosa

Merasa penasaran, Dr. David Dosa pun melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan kemampuan khusus yang dimiliki Oscar tersebut.

Hipotesis untuk kemampuan ini menyebutkan bahwa ia dapat mencium bau biokimiawi yang dilepaskan oleh sel-sel yang sekarat.

Oscar juga menjadi subjek buku Dosa 2010, Making Rounds With Oscar: The Extraordinary Gift of a Ordinary Cat.

Pada 2015, diyakini bahwa Oscar telah secara akurat memprediksi 100 kematian.

Nama Oscar pun semakin terkenal pada tahun 2016.

Reaksi orang-orang terhadap fenomena seperti ini pun berbeda-beda.

Beberapa orang menyebut Oscar Malaikat Maut, tapi ada pula yang menganggap kucing itu malaikan yang baik.

Boleh dibilang, Oscar menunjukkan semacam hubungan spiritual di luar apa yang belum ditemukan manusia.

Namun, melalui semua spekulasi, ada satu hal yang kita tahu benar tentang kisah itu.

Oscar telah membuktikan kepada kita bahwa, terlepas dari bagaimana dia dapat merasakan kematian yang akan datang, dia memiliki minat untuk menghormati orang-orang di akhir kehidupan seseorang.

Ia juga memberikan mereka kenyamanan sebisa mungkin dengan hanya berada di hadapan mereka sesaat sebelum meninggal.

Mungkin ini adalah sesuatu yang dapat dilakukan semua hewan, tetapi kisah Oscar adalah unik karena dia memiliki apa yang tidak dimiliki kebanyakan hewan lain.