Selamat Hari Buruh Internasional, Ini 5 Tokoh Pergerakan Buruh Indonesia, Ada yang Berakhir Tragis

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peringatan Hari Buruh

Hampir sama seperti Marsinah, Wiji Thukul juga menghilang karena suaranya yang vokal dalam pergerakan buruh.

Bedanya, hingga kini belum ditemukan di mana Wiji Thukul berada.

Tidak ada yang tahu dirinya masih hidup atau sudah meninggal.

Wiji diduga diculik pada 27 Juli 1998, di usianya yang ke-34 tahun.

Berawal dari peristiwa 27 Juli 1996 hingga kerusuhan 1998, Wiji sering berpindah-pindah daerah dengan maksud bersembunyi dari kejaran aparat.

Ia sebenarnya bukanlah buruh, tapi dia aktif dalam memperjuangkan hak-hak buruh pada masa Orde Baru.

Latar belakang seni dan sastra yang dimilikinya membuat ia piawai untuk membangkitkan semangat massa dengan kata-kata.

3. Agus Sudono

Buku Agus Sudono (Tokopedia)

Agus Sudono adalah mantan Ketua Umum Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI).

Ia dianggap sebagai tokoh legendaris perburuhan di Indonesia yang melintasi dua zaman, yakni Orde Lama dan Orde Baru.

Agus juga tercatat pernah menjadi anggota Badan Eksekutif Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Tokoh buruh legendaris Indonesia ini meninggal pada Februari 2012 silam.

4. Muchtar Pakpahan

Muchtar Pakpahan (Wikimedia Commons)

Muchtar pakpahan adalah tokoh buruh yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia.

Ialah pendiri sekaligus mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (1992-2003).

Halaman
123