Mereka berdua ditugaskan untuk membunuh seorang pemimpin teroris berbahaya.

Rencananya, mereka berdua akan membekuk dan membunuhnya saat ia menghadiri pernikahan Badui.

Namun Stevens merusak upaya pembunuhan tersebut.

Ini dikarenakan ia ragu-ragu ketika melihat putra target melangkah di jalan.

Hal tersebut membuat Stevens dan Tommy diketahui keberadaannya oleh musuh.

Musuh menyerang keduanya, namun badai pasir yang melanda memaksa musuh mundur.

Mereka berdua mendapat instruksi untuk mencari tempat evakuasi.

Stevens dan Tommy mencari sebuah desa di mana mereka dapat dijemput setelah badai pasir berhenti.

Nahasnya, dalam perjalanan menuju desa, Tommy menginjak ranjau darat.

Akibatnya, ranjau tersebut meledak dan membuat kakinya hancur.

Beberapa saat kemudian Stevens pun tak sengaja menginjak ranjau.

Untungnya ia dapat terhindar dari ledakan ranjau tersebut.

Sadar dengan kondisinya, Tommy mencegah Stevens memberinya pertolongan medis.

Pengawal Stevens ini kemudian menembakkan pistol pada dirinya sendiri.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?