Breaking News:

Virus Corona

Dokter Meninggal Gara-gara Pasien Corona Bohong, Putrinya: Jangan Sampai Kematian Ayah Saya Sia-sia!

Ayahnya yang seorang dokter meninggal gara-gara pasien corona bohong, Leonita sampaikan unek-uneknya dan peringatkan ini pada pasien.

Editor: Monalisa
wikimediacommons
Ilustrasi dokter 

TRIBUNSTYLE.COM - Putri dari seorang dokter yang meninggal gara-gara tertular virus corona dari pasien yang berbohong angkat bicara.

Kebohongan pasien yang terjangkit virus corona, kini kembali merenggut nyawa seorang dokter.

Salah satu anak dari dokter yang meninggal akibat tertular virus corona ini merasa geram dengan sikap bohong yang dilakukan oleh pasien tersebut.

Kini setelah sang ayah meninggal dunia, Leonita Triwachyuni pun mengungkapkan unek-uneknya terhadap pasien yang tega membohongi para dokter termasuk sang ayah.

Dilansir dari TribunWow.com, Leonita Triwachyuni mengatakan begitu kehilangan sang ayah yang harus meninggal lantaran tertular virus corona dari pasien yang berbohong.

Ia menegaskan jika virus corona bukanlah penyakit sederhana yang bisa disepelekan begitu saja.

Update Virus Corona Nasional 18 April 2020, Bertambah 325 Kasus di 22 Provinsi, Total 6.248 Kasus

Gara-gara Pasien Tak Jujur, 34 Tenaga Medis di Semarang Positif Terinfeksi Virus Corona

Pasien corona sedang ditangani tim medis
Pasien corona sedang ditangani tim medis (Courtesy of Samaritan's Purse)

Ia pun meminta agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap virus corona yang mematikan itu.

Leonita tak ingin kematian ayahnya sebagai dokter yang berjuang mati-matian untuk pasien corona menjadi sia-sia.

Hal itu disampaikan Leonita melalui tayangan YouTube Official iNews, Jumat (17/4/2020).

Pada kesempatan itu, mulanya Leonita menyinggung soal data korban virus corona yang secara rutin disampaikan oleh pemerintah.

Menurutnya, pemerintah hanya memberikan harapan palsu dengan memaparkan data korban sembuh virus corona yang melebihi angka kematian.

"Yang ingin saya bilang bahwa jangan sampai angka-angka kematian yang dipaparkan oleh pemerintah, walaupun sekarang seperti memberikan harapan palsu dengan angka kesembuhan lebih tinggi," kata Leonita.

"Tapi kita lihat angka kematian itu bukan cuma angka loh, itu nyawa manusia."

Karena itu, Leonita meminta semua masyarakat menaati anjuran pemerintah untuk tetap beraktivitas di dalam rumah dan selalu menjaga jarak.

Tak hanya melindungi diri sendiri dan keluarga, Leonita juga mengimbau masyarakat memerhatikan keselamatan para tenaga medis.

Tangis Perawat Pasien Corona di India, Dibayar Rp 6.000 per Hari: Bagaimana Jika Kami Terinfeksi?

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
virus coronadoktermeninggalpasienputrinyaLeonita Triwachyuni
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved