Virus Corona
Obrolan Luna Maya Bareng drh Indro Soal Corona, Tuai Banyak Kecaman, Fadli Zon: Bahayakan Masyarakat
Membahas virus corona, perbincangan Luna Maya bersama dokter hewan bernama Indro Cahyono justru dikecam beberapa pihak. Ternyata ini isinya.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Membahas virus corona, perbincangan Luna Maya bersama dokter hewan bernama Indro Cahyono justru dikecam beberapa pihak.
Aktris cantik Luna Maya kini tengah menjadi sorotan publik soal obrolannya bersama drh Indro Cahyono.
Dalam video tersebut Luna Maya terlihat sedang membahas terkait wabah virus corona bersama drh Indro Cahyono.
Sayangnya, obrolan Luna Maya dengan drh Indro Cahyono justru menimbulkan kritik pedas.
Sejumlah dokter dan beberapa tokoh pun terlihat ikut mengecam obrolan Luna Maya bersama drh Indro Cahyono.
Salah satunya, ada politikus Fadli Zon yang merasa tak sependapat dengan aksi bincang-bincang itu.
• Kini Dijodohkan dengan Luna Maya, Ini Deretan Mantan Herjunot Ali, Ada yang Kandas Setelah 7 Tahun
• Luna Maya Puji Vicky Prasetyo Mampu Olah Sensasi dan Tepis Hujatan Demi Nafkahi Keluarga: Luar Biasa

Fadli Zon menilai drh Indro Cahyono sudah berbicara melampaui kewenangannya sebagi dokter hewan.
Tak hanya itu, Fadli Zon juga menilai obrolan Luna Maya dengan drh Indro terkesan menyepelekan virus Covid-19.
Ia merasa apa yang dikatakan drh Indro justru dapat membahayakan masyarakat di tengah pandemi virus corona ini.
"Sebaiknya dokter hewan mengurusi keahliannya.
Jangan misleading yg membahayakan kesehatan masyarakat bicara yg bukan bidangnya.
Sdh terlalu banyak contoh berbulan2 ini.
Salah dokter ya salah diagnosa, salah resep, salah obat," tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, dikutip Warta Kota pada Jumat (17/4/2020)
Seorang dokter spesialis jantung, Berlian Idriansyah Idris turut membantah pernyataan Indro Cahyono yang menyebut Covid-19 tidak ganas dan tidak mematikan.
Melalui akun twitternya, dr Berlian mengatakan video Luna Maya dan drh Indro Cahyono yang menyebut Covid-19 tidak berbaya, berpotensi membuat masyarakat meremehkan corona.