TRIBUNSTYLE.COM - Tak ingin kehilangan puluhan juta gara-gara praktik pengobatannya ditutup, kini Ningsih Tinampi banting stir jualan minuman anti virus corona.
Sejak virus corona mewabah, praktik pengobatan tradisional Ningsih Tinampi pun ikut kena dampaknya.
Selama virus corona masih mewabah, Ningsih Tinampi dilarang menerima pasien untuk berobat.
Praktik pengobatan tradisional Ningsih Tinampi pun dilarang beroperasi untuk mencegah penularan virus corona semakin meluas.
Pasalnya selama ini pasien yang datang berobat pada Ningsih Tinampi selalu membeludak.
Bahkan disebut-sebut daftar antrian pun sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang.
• Ikuti Jejak Syahrini, Tak Disangka Keuangan Ivan Gunawan yang Merosot Gara-gara Corona Terselamatkan
• Pakar Prediksi Bulan Mei Jadi Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia dan Kapan Waktu Berakhirnya
Tentu saja penutupan praktik pengobatan ini membuat Ningsih mengalami kerugian yang tak sedikit.
Untuk satu pasien, Ningsih Tinampi disebut memasang tarif hingga Rp 10 juta.
Oleh sebab itu adanya wabah virus corona ini dapat dipastikan membuat keuangan wanita paruh baya ini berkurang banyak.
Namun, Ningsih Tinampi tak kehabisan akal untuk tetap mendapatkan pundi-pundi penghasilan.
Selain mengandalkan kanal YouTube-nya, Ningsih Tinampi juga mencoba peruntungannya di dunia usaha.
• POPULER 25 Warga Jadi ODP setelah Hadiri Tahlilan Jenazah, Awalnya Dikira Jantung Ternyata Corona
Ya, ia berjualan minuman yang diklaim dapat menangkal virus corona.
Ningsih Tinampi mempromosikan minuman yang ia klaim made in Pandaan itu di kanal YouTube-nya.
Dalam video yang diunggah pada (9/4/2020) itu, Ningsih Tinampi mengklaim obat buatannya sudah tidak asing lagi di dunia kedokteran.
"Ini untuk menanggulangi corona, bagi seluruh rakyat Indonesia semoga bisa membantu," ujar Ningsih Tinampi sambil memamerkan obat buatannya.