Virus Corona

Rita Wilson Beberkan Efek Samping Ekstrem Klorokuin, Sempat Alami Vertigo Hingga Tak Bisa Berjalan

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rita Wilson dan ilustrasi obat.

Carrimycin juga sempat dibahas oleh mantan Menteri BUMN Indonesia, Dahlan Iskan.

Melalui blog pribadinya, disway.id, Dahlan membeberkan sedikit cerita mengenai obat yang sedang dikembangkan China itu.

Perihal carrimycin itu ia jelaskan melalui tulisan yang diberi judul 'Pusing Ka-Li-Mi-Cin'.

"Di Tiongkok, hydroxychloroquine juga masuk dalam daftar 10 obat yang diizinkan dipakai di Covid-19," tulis Dahlan.

Salah satu dari 10 obat tersebut adalah carrimycin yang telah disetujui per 26 Maret 2020 lalu.

Sebelumnya, Dahlan mengaku sempat pusing karena sulitnya menemukan ejaan sama obat dalam bahasa Mandarin yang ia temukan dari siaran TV nasional China.

"Setengah mati saya mencari ejaan latin dari 可利霉素 itu. Saya tebak saja dari bunyi huruf-huruf itu: Kalimicin," ungkapnya.

Setelah susah payah mencari, akhirnya ia menemukan nama carrimycin.

Sementara itu, TribunStyle melakukan penelusuran di beberapa situs berita China dan menemukan berita mengenai carrymicin sebagaimana yang diungkap oleh Dahlan Iskan.

Dilansir oleh Chinanews, Kantor Informasi Dewan Negara China mengadakan konferensi pers pada 26 Maret 2020.

Dalam konferensi pers tersebut, disebutkan bahwa China sedang melakukan banyak pekerjaan dan pengembangan obat yang efektif untuk Covid-19.

Hal itu termasuk uji klinis obat carrimycin dan beberapa obat lainnya.

Dahlan Iskan mengatakan obat ini telah dilakukan uji klinis di 9 rumah sakit di China, sejak awal Februari lalu.

Uji klinis dilakukan terhadap 500 lebih relawan penderita Covid-19 yang berumur antara 18 sampai 70 tahun.

Semua relawan uji coba itu harus penderita Covid-19.

Halaman
1234