Umumny, hidden carrier ini adalah anak-anak muda.
Bahanyanya adalah, hidden carrier ini tidak terdeteksi karena tidak mengalami gejala, dan tetap bisa menularkan virus ke orang lain.
Lalu, apa saja tanda-tanda seorang hidden carrier virus corona ini?
Simak penjelasannya berikut ini.
- Ciri-ciri hidden carrier
Gejala yang mungkin terjadi pada hidden carrier adalah ketika indera perasa dan penciuman hilang secara tiba-tiba.
Kedua gejala tersebut adalah salah satu ciri dimana virus corona sudah mulai masuk kedalam tubuh.
Jika merasakan kehilangan indera perasa dan penciuman meskipun tidak mengalami gejala lainnya, bisa jadi orang tersebut telah membawa virus corona dalam tubuhnya.
Di Korea Selatan, China, dan Italia sekitar sepertiga dari pasien yang di tes positif virus corona juga melaporkan hilangnya penciuman yang dilaporkan para dokter THT di Inggris.
- Tidak mengalami gejala seperti orang terpapar virus corona
Seorang hidden carrier tidak mengalami gejala layaknya orang yang terpapar virus corona seperti demam tinggi, pilek, batuk, dan sesak napas.
Orang hidden carrier nampak seperti orang sehat, meski demikian, ia adalah pembawa virus corona yang tetap bisa menularkan kepada orang lain.
Hal ini tentu sangat berbahaya karena hidden carrier tidak terlihat seperti orang yang terpapar virus corona.
Kontak dengan orang lain yang sehat tentu saja akan membuat orang sehat menjadi tertular virus corona.
• Viral Sedihnya Wanita yang Ibunya Wafat karena Corona, Dua Hari Kemudian Sang Ayah Menyusul
- Jumlah orang yang mengalami anosmia meningkat di seluruh dunia
Para profesor mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang dinyatakan poditif virus corona hanya mengalami gejala kehilangan indera perasa dan pembau, tanpa gejala demam tinggi dan batuk seperi orang lain yang mengalami gejala ringan.
Minimnya gejala yang dirasakan ini membuat orang menjadi hidden carrier yang bisa menularkan pada orang lain dan meluas.