Virus Corona

4 Fakta Sistem Pelacak Covid-19: Bekerja Andalkan Bluetooth hingga Tingkat Keamanan Data

Penulis: Hanna Suliatun
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi corona

TRIBUNSTYLE.COM - Penyebaran virus corona yang begitu cepat dan masif menjadi ancaman tersendiri bagi umat manusia.

Meskipun berbagai kebijakan seperti physical distancing hingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) telah dicanangkan, nyatanya hal ini tak menjamin virus berhenti menyebar.

Realitanya, tak semua orang bisa tinggal di rumah saja. 

Selain itu, beberapa orang dinilai menjadi healthy carrier alias orang yang terinfeksi tanpa gejala.

Untuk menjawab keresahan ini, dua perusahaan raksasa dunia membangun sistem pelacak Covid-19.

Google dan Apple bahu-membahu merealisasikan konsep ini.

• Wabah Corona, Ahok Beri Cashback 50 Persen Tiap Beli Bahan Bakar Pertamina, Ini Cara & Syaratnya

• Pemerintah Buka Data: 139.137 ODP, 33 Ribu Dites, Bandingkan Jumlah Rapid Tes Corona Luar Negeri

Aplikasi terkait virus corona (Tribunstyle.com/kolase freepik & AndroidGuys)

Lalu, apa kelebihan, cara kerja, dan apakah aman menggunakan sistem ini? 

Berikut fakta tentang sistem pelacak Covid-19:

Andalkan Perangkat Bluetooth

Dikutip dari kompas.com, sistem ini akan menggunakan perangkat Bluetooth.

Bluetooth akan jadi medium untuk melakukan pelacakan orang-orang yang berada di sekitar ponsel pengguna.

Informasi tambahan, sistem ini memanfaatkan koneksi Bluetooth Low Energy (BLE) yang terdapat di perangkat pengguna.

Apa kelebihannya?

Dengan menggunakan BLE, pengguna tak perlu khawatir baterai boros meskipun bluetooth menyala.

Afrika Masih Dihantui Corona, Kini Ebola Kembali di Kongo, Seharusnya Wabah Siap Dinyatakan Berakhir

Stres di Tengah Pandemi Virus Corona? Kendalikan Dengan 7 Cara Mudah Berikut Ini

Cara Kerja

Halaman
123