TRIBUNSTYLE.COM - Wabah virus corona membuat beberapa bisnis Ruben Onsu alami kerugian besar.
Lewat kanal YouTubenya, Sarwendah bongkar kondisi memperihatinkan Ruben Onsu di tengah pandemi virus corona ini.
Bukan pikirkan keselamatan dirinya sendiri, kini Ruben Onsu berjuang mati-matian untuk gaji karyawannya di tengah kondisi darurat Covid-19.
Tangis Sarwendah pun pecah tatkala menceritakan perjuangan Ruben Onsu untuk tetap mendapat pemasukan saat masa sulit akibat wabah virus corona ini.
Ibu angkat Betrand Peto ini menyebut sang suami tengah dilanda kepanikan yang luar biasa.
Ia pun begitu khawatir dengan kesehatan Ruben Onsu yang seolah terfosir dengan rasa paniknya itu.
• Dampak Covid-19, Raffi Ahmad Rugi Rp 5M, Suami Nagita Slavina Tetap Gaji 80 Karyawan Hingga Desember
• Usaha Terdampak Corona, Inul Daratista Pusing Memikirkan Gaji Pegawai: Saya Tanggung Jawab Penuh
Lewat video itu Sarwendah mengaku satu hal yang saat ini sedang mengguncang pikiran Ruben adalah soal gaji karyawan.
Bagaimana tidak, dari gerai bisnis yang ia jalankan, saat ini Ruben Onsu sudah memiliki ribuan karyawan yang tersebar di berbagai kota.
Kini dalam kondisi darurat virus corona, para karyawan pun menaruh penuh harapannya akan tetap mendapat gaji dari Ruben Onsu.
Begitu pula Ruben Onsu, ia tanpa lelah terus berjuang mati-matian untuk tetap memperjuangkan hak para karyawannya.
Sayangnya, terlalu memikirkan hal itu, kondisi Ruben Onsu membuat Sarwendah merasa pilu.
• MERUSAK Paru-paru, Benarkah Virus Corona Bisa Bisa Kambuh Lagi pada Pasien Sembuh? Lihat Faktanya
Sebagai istri, Sarwendah bisa merasakan panik dan takutnya sang suami dalam kondisi berat seperti itu.
"Aku menulis ini, dimana ini suasana yang kami rasakan, terutama suamiku," tulis Sarwendah, dilansir dari laman Youtube The Onsu Family, Minggu (12/4/2020).
Meski Ruben Onsu kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga tercinta, namun Sarwendah yakin pikiran sang suami ada di tempat lain, yakni memikirkan pekerjaan.
"Saya yakin badannya di sini, tapi pikirannya di kerjaan," tambah Sarwendah.