Virus Corona

Tak Cuma Jakarta, Polusi Hilang dari India setelah Lockdown, Himalaya Terlihat Megah dari 200 Km!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Gunung Himalaya dari perkotaan di India.

TRIBUNSTYLE.COM - Tak hanya Jakarta yang merasakan perubahan, polusi pun juga hilang dari India setelah lockdown dilakukan, Gunung Himalaya terlihat indah dari jauh!

Pandemi memang membuat manusia mengalami hal sulit dan berdampak pada sektor sosial ekonomi.

Namun sepertinya tidak untuk Bumi yang menaungi kita setiap hari ini.

Kota-kota besar banyak merasakan dampak nyatanya.

Salah satunya adalah Jakarta yang terkenal dengan kemacetan dan polusinya.

Tentu juga sama dengan India yang terkenal dengan polusi di kota-kotanya. 

Lockdown atau pembatasan pergerakan manusia di India dan Jakarta karena virus corona ini ternyata berdampak pada lingkungan.

Banyak orang yang mengabadikan fenomena langit Jakarta yang lebih bersih dari biasanya dalam beberapa waktu terakhir. 

Bahkan, banyak warganet yang mengambil gambar langit ibukota yang bersih dan mengunggahnya di sosial media. 

UPDATE Corona Dunia 9 April 2020, Tembus 1,5 Juta Kasus, Jumlah Pasien Sembuh Meningkat 3 Kali Lipat

LIHAT! Potret Langit Jakarta Biru dan Bersih Saat Masyarakat Lakukan Isolasi Diri dan #DirumahAja

Tampak Gunung Himalaya dari kejauhan 200KM. (Twitter: Abbu Pandit @abbu_pandit)

Selain memutus rantai penyebaran virus corona, untuk India sendiri mendapatkan efek yang berbeda.

Efek yang dirasakan karena lockdown dan pembatasan pergerakan manusia di India yaitu terlihatnya Gunung Himalaya yang megah.

Lapor Nine.com dilansir dari Kompas.com pada (8/4/2020), Kisaran Dhauladhar yang merupakan bagian dari rantai Pegunungan Himalaya yang terdapat di wilayah negara India saat ini bisa terlihat dengan jelas dari kawasan India Utara.

Meskipun berjarak sekitar 200 kilometer, namun Himalaya yang diselimuti salju bisa dilihat dengan mata telanjang oleh masyarakat.

Pemandangan ini disebut terakhir kali terlihat pada 30 tahun yang lalu.

Sekarang pemandangan cantik itu kembali bisa dinikmati saat India memberlakukan kebijakan lockdown untuk menahan persebaran virus corona.

Halaman
1234