Lindungi Mulan Jameela & Kedua Buah Hatinya, Ahmad Dhani Sambut El Rumi dengan Sebuah Pilihan

Penulis: Octavia Monalisa
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto keluarga Ahmad Dhani dan El Rumi

"Oh iya aku sampai sekarang belum cium tangan sama Bunda lho. Enggak apa-apa ya bunda?" tanya El Rumi.

Dalam tayangan itu Maia pun memaklumi pengakuan sang putra.

" Nggak apa-apa lebih baik mencegah," balas Maia Estianty.

(TribunStyle.com/Octavia Monalisa)

El Rumi (Kolase Instagram @maiaestiantyreal)

Utamakan Kebutuhan APD, El Rumi Pilih Pakai Masker Hasil Inisiatif Sang Bunda, Maia Estianty

El Rumi lebih memilih pakai masker dari bundanya, Maia Estianty karena mengingat tim medis yang sangat membutuhkan APD (Alat Pelindung Diri). 

Saat coronavirus telah melanda di Indonesia, menjadikan banyak dari manusia memborong alat dan barang yang bersifat mencegah virus tersebut. 

Hal itulah yang berimbas kepada para tenaga kesehatan lainnya yang harus menangani pasien yang terpapar Covid-19.

Padahal para tenaga medislah yang lebih membutuhkan karena menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan nyawa seseorang. 

Barang yang sekarang menjadi sulit didapatkan yaitu hand sanitizer dan masker, dan harganya sekarang pun sudah berkali lipat dari harga normal. 

Mengaca dari situasi dan kondisi itulah, menjadikan salah satu anak dari musisi legendaris pun tersadarkan yakni El Rumi. 

 

Belum lama ini, El mengunggah sebuah fotonya mengenakan masker hasil inisiatif sang bunda tercinta, Maia Estianty.

Alasan Maia memiliki insiatif tersebut karena beralasan banyak oknum tak bertanggungjawab yang memanfaatkan keadaan dengan mendaur ulang masker bekas yang telah dibuang.

Tampak dari foto pertama, wujud masker yang dikenakan oleh El berwarna hitam dengan tulisan 'EL', yang menunjukkan itu miliknya. 

Pada slide kedua unggahan tersebut, terlihat beberapa masker yang siap untuk dipakainya.

Masker-masker tersebut memiliki beberapa variasi warna tulisan.

Tak lupa, El menjelaskan bahwa masker tersebut diproduksi untuk meringankan beban tenaga medis di Indonesia.

Halaman
123