Sejauh ini, Pangeran Charles adalah anggota monarki kedua Eropa yang terinfeksi virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China.
Sebelumnya pada pertengahan Maret, penguasa Monaco, Pangeran Albert II, diumumkan juga positif menderita Covid-19.
• Pangeran Harry Tak Berdaya Saat Pangeran Charles Positif Corona, Ternyata Dapat Larangan dari Meghan
Tetap Beraktifitas
Usai dinyatakan positif Covid-19, Pangeran Charles menjalani karantina mandiri di Skotlandia dan tetap bekerja dengan semangat tinggi.
Kabar ini dilansir dari BBC, yang mengatakan pria 71 tahun tersebut masih beraktivitas, walau hasil tes pada Selasa malam (24/3/2020) waktu setempat menunjukkan dirinya positif terinfeksi virus corona.
Saat ini Putra Mahkota bergelar Prince of Wales tersebut sedang menjalani karantina di Balmoral, Skotlandia.
Camilla sang istri juga turut dikarantina di tempat terpisah.
Berdasarkan keterangan Istana Clarence, Pangeran Charles positif terinfeksi virus corona setelah menunjukkan gejala ringan.
"Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya," ujar pihak Istana.
Istri Charles, Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, juga mendapat pemeriksaan Covid-19, dan hasilnya negatif.
"Tes dilakukan oleh NHS (National Health Service) di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian."
"Sulit memastikan dari siapa pangeran tertular virus, karena banyaknya kegiatan di depan publik selama beberapa minggu terakhir," lanjut keterangan pihak Istana, dikutip dari BBC.
Duke dan Duchess tiba di Skotlandia pada Minggu (22/3/2020) dan menunjukkan gejala ringan selama akhir pekan.
Mereka kemudian dites oleh NHS di Aberdeenshire pada Senin (23/3/2020).
Hasilnya keluar Selasa malam dan menunjukkan positif untuk Pangeran Charles.