TRIBUNSTYLE.COM - Makin merajalela tingkat persebaran penularan virus corona atau Covid-19, terbukti lonjakan peningkatan kasus baru per harinya.
Meski tingkat kesembuhannya jauh lebih tinggi dibanding angka kematian, namun yang mencemaskan lonjakan kasus-kasus baru positif corona juga melesat tak terbendung.
Berdasarkan data dari Worldometers pada Kamis (26/3/2020) pagi, terdapat total 462.781 kasus pasien COVID-19.
Dari total kasus tersebut, tercatat 20.896 jiwa meninggal dunia dan 113.802 sembuh.
Sebelumnya, pada Selasa (24/3/2020) malam, total kasus ada sekitar 384 ribu pasien.
Dari data global itu, WHO memperingatkan bahwa pandemi corona telah meningkat pesat.
Diperlukan waktu 67 hari sejak kasus pertama dilaporkan untuk mencapai angka 100 ribu kasus, dan 11 hari untuk menyentuh angka 200 ribu.
• WHO Rilis Istilah Baru untuk Ganti Social Distancing, Berikut Penjelasan Apa Itu Physical Distancing
• Curhat Sedih Presiden Jokowi Ditinggal Wafat Ibu Sujiatmi, Betapa Berat Almarhumah Lawan Penyakitnya
Kemudian, diperlukan empat hari saja untuk mencapai angka 300 ribu.
Terbaru, hanya dalam tiga hari, total kasus mencapai 400 ribu.
Lonjakan Kasus Terbanyak dalam Sehari di Amerika Serikat
Lonjakan kasus positif corona terbanyak dalam sehari disandang oleh Amerika Serikat.
Tercatat ada 9.909 kasus baru di Negeri Paman Sam, bahkan sehari sebelumnya, jumlah kasus dalam sehari mencapai 11.075.
Selain Amerika Serikat, ada sejumlah negara lain yang total kasusnya dalam sehari mencapai ribuan.
Ada Spanyol dengan penambahan kasus sebanyak 5.553, Italia sebanyak 5.210, Jerman sebanyak 4.332, Iran sebanyak 2.206, Prancis sebanyak 2.929, dan Swiss sebanyak 1020.
Sebelumnya, Selasa (24/3/2020), ketambahan Inggris dengan kasus per hari mencapai 1.427 pasien.