Pendidikan Formal
- 1985 : SDN Polisi 4 Bogor
- 1988 : SMPN 1 Bogor
- 1991 : SMAN 1 Bogor
- 1996 : Sarjana Hubungan Internasional FISIP Unpar
- 1998 : Master of Arts, Studi Pembangunan, Monash University Melbourne Australia
- 2006 : Doktor Ilmu Politik, Australian National University Canberra Australia
Pendidikan Non Formal dan Kunjungan Internasional
- 2009 : Workshop, Indonesian Future Leaders, Nanyang University Singapore
- 2008 : Studi Banding, Sistem Pemilu dan Kepartaian, Islamabad, Karachi, Pakistan.
- 2008 : Workshop, Indonesian Young Leaders, Tokyo, Jepang.
- 2012 : Workshop, Pemimpin Politik se-Asia Tenggara, Centre for Democratic Institution Canberra
- 2013 : American Council for Young Political Leaders, Washington.
4. Perjalanan karier
Pulang dari Melbourne di tahun 1998, Bima mengawali karier dengan menjadi staf pengajar di jurusan HI UNPAR.
Lalu di awal 2001, Bima Arya memutuskan hijrah ke Jakarta dan berkarier di Universitas Paramadina.
Di tahun 2002, Bima Arya mendapat beasiswa dari pemerintah Australia untuk menempuh program doktor.
Pada Juni 2002, Bima terbang ke Adelaide untuk memulai program doktor ilmu politik.
Saat ini, Bima Arya aktif mengajar di Universitas Paramadina dan memimpin the Lead Institute, sebuah pusat studi di bawah naungan Universitas Paramadina.
Bima Arya merupakan satu di antara deklarator berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) di tahun 1998.
Bima merupakan Sekretaris DPD PAN Kota Bandung di tahun 1998-2000 dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik dan Komunikasi.
Bima juga mendirikan lembaga konsultan politik bernama Charta politika Indonesia.
Bima Arya kembali menjadi pengurus pusat DPP PAN periode 2010-2015.
Tiga tahun kemudian, Bima Arya bersama Usmar Hariman maju pada Pilkada Bogor.
Pasangan ini menang dengan memperoleh 32.835 suara atau 33,14 persen.
Bima Arya kemudian menjabat sebagai Wali Kota Bogor periode 2014 – 2019.