TRIBUNSTYLE.COM - Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020.
Per hari ini, Minggu (15/3/2020), pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 117 orang.
Salah satunya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang tercatat menjadi pasien ke-76.
Sebelum dinyatakan positif Corona, Budi Karya sempat mendapat perawatan di rumah sakit lantaran penyakit tifus dan asma.
Budi Karya kini tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dalam jumpa pers mengungkap kondisi terkini Budi Karya.
• Menhub Budi Karya Positif Corona, 2 Menteri Jokowi Lain Waspada, Erick Thohir Bergegas Tes Hari Ini
"Saya dapat laporan RSPAD dan Menkes kondisi Pak Menhub semakin baik," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Pratikno lantas meminta masyarakat ikut mendoakan Budi Karya.
"Doa kita bersama dan tentu rumah sakit kerja keras agar beliau sehat," kata Pratikno.
Berikut ini profil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi:
1. Usia 63 tahun
Budi Karya Sumadi lahir di Padang, Sumatera Selatan pada 18 Desember 1956.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia ini kini diketahui telah menginjak usia 63 tahun.
2. Lulusan UGM
Budi Karya menghabiskan masa kecil hingga remaja di Palembang.
Ia diketahui merupakan lulusan SMP Negeri 1 Palembang.
Setelah lulus SMA, Budi Karya memutuskan merantau ke Jogja untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia mengambil Jurusan Arsitektur dan lulus pada 1981.
• Menhub Positif Corona, Begini Kondisi Terkini Budi Karya Sumadi di RSPAD Gatot Subroto
3. Sempat jadi asisten dosen
Budi Karya selama ini dikenal sebagai profesional yang bertangan dingin dalam memimpin perusahaan.
Kiprahnya mulai mentereng sejak memimpin Badan usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibukota, yakni PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Atas keberhasilannya itu, ia dipercaya memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni, PT Angkasa Pura II.
Sebelum terjun ke dunia terebut, Budi Karya tercatat sempat menjadi Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980).
4. Sepak terjang Budi Karya
Budi Karya sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta.
Salah satu karyanya yaitu kawasan Bintaro Jaya yang berada di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan yang sekarang sudah berkembang sebagai kota mandiri.
Posisi tertinggi ia menduduki Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang memimpin pengembangan Ancol.
Setelah didapuk menjadi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo tahun 2004-2013, sejumlah megaproyek di ibu kota berhasil dibereskan Budi Karya.
Di antaranya adalah revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.
Saat memimpin Angkasa Pura II, proyek menonjol yang ditanganinya yaitu pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten yang pada akhirnya diselesaikan dan diresmikan saat Budi Karya sudah menjabat Menteri Perhubungan.
5. Jabat Menteri Perhubungan
Budi Karya menjabat Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju (2019 - 2024).
Sebelumnya ia menjabat posisi yang sama pada Kabinet Kerja sejak 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan.
Budi Karya dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan presiden Joko Widodo, karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019. (TribunStyle.com/ Amir)
BACA JUGA:
• Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Terjangkit Corona, Jadi Pasien Nomor Ke-76 dari 96
• Kronologi Menhub Budi Karya hingga Dinyatakan Terjangkit Corona, Sempat Dirawat karena Penyakit Lain