Virus Corona
Asmara Abigail Cerita Italia Di-Lockdown, Kasus Covid-19 Melonjak Lebih 10 Ribu Kasus dalam 2 Minggu
Asmara Abigail menceritakan serangan corona di Italia yang mencapai 10 ribu kasus.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Asmara Abigail menceritakan serangan virus corona di Italia yang mencapai 10 ribu kasus.
Model dan juga aktris peran Asmara Abigail sebelumnya menceritakan tentang kondisinya yang terjebak di Italia karena serangan virus corona.
Model 27 tahun tersebut mengunggah empat video di akun instagramnya dan menceritakan perkembangan kasus virus corona di Italia, Kamis (12/03/2020).
"Forza Italia. Saya merasa beruntung karena mengalami ini dari saat corona virus breakout sampai sekarang pasiennya udah di atas 10 ribu.
Tapi dengan pengalaman ini saya jadi bisa share ke teman-teman Indonesia,
semoga semua bisa self-quarantine dan stay at home," ungkap Asmara.
Asmara mengatakan dirinya sudah di Italia sejak 19 Februari 2020 silam.
Saat itu dirinya akan mengikuti Milan Fashion Week dan tidak menyangka kasus virus corona akan semakin menyebar sebanyak ini.
"2 minggu yang lalu jumlah pasien corona di Italia adalah 14 orang dan sekarang sudah mencapai diatas 10.000,
pemerintah Italia melakukan test corona sebanyak lebih dari 30.000
orang sedangkan Perancis hanya 3.000 dan German 4.000 makanya angka pasien #corona di Italy paling tinggi di Eropa," tulisnya di caption.

• Bergurau Sentuh Mic Saat Diwawancara, Atlet Basket NBA Tertular Virus Corona & Kompetisi Dihentikan
Model kelahiran Jakarta tersebut mengatakan virus corona menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
"#coronavirus #covid19 ini masalah serius bukan main-main, ini masalah global bukan masalah Cina atau Italia saja.
Ini saatnya kita bersatu sebagai warga negara dunia untuk bekerja sama dengan baik memerangi virus ini dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. "
Pemeran Film Perempuan Tanah Jahanam tersebut mengatakan saat ini pemerintah sudah membatasi keluar masuk negara Italia.
Masyarakat juga dihimbau agar tetap di rumah dan hanya keluar jika ada keperluan penting.